Sebanyak 396 peserta didik baru SMA 78 Jakarta mendapatkan penyuluhan tentang penanggulangan bahaya narkoba pada hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di Jalan Bhakti IV, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (9/6).
Kepala SMAN 78 Jakarta, Marjuki Miad mengatakan bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diikuti sebanyak 396 peserta didik baru. Mereka mendapatkan pembinaan dan pembekalan serta pengenalan lingkungan sekolah.
Hari kedua pelaksanaan MPLS di SMAN 78 Jakarta, lanjut Marjuki, diisi dengan penyuluhan tentang penanggulangan bahaya narkoba dan wawasan wiyata mandala. Penyuluhan tentang penanggulangan bahaya narkoba disampaikan oleh BNN Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau untuk wisata mandala akan disampaikan oleh para guru di SMAN 78 Kemanggisan," ujarnya.
Pada hari pertama MPLS, lanjut Marjuki, para siswa telah diajarkan kegiatan baris berbaris dengan instruktur dari aparat kepolisian.
"Jadi mereka diajarkan lebih siap. cara berbaris lebih cepat dan tidak berjalan lama," tukasnya.
Ia berharap para siswa tidak merasa canggung, dan sungkan agar cepat beradaptasi pada lingkungan SMAN 78 Jakarta. Sehingga mereka dapat mengikuti proses belajar dan mengajar dengan baik.
Plt. Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah I Jakarta Barat, Diding Wahyudin mengatakan pelaksanaan MPLS di lingkungan SMAN di wilayah Jakarta Barat pada hari kedua kegiatan berlangsung lancar.
Ia berharap para peserta didik tingkat SMAN/K di wilayah Jakarta Barat bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Sehingga siswa bisa mengejar target pada proses pembelajaran.
"Alhamdulillah, pelaksanaan MPLS berjalan lancar, mulai dari SD, SMP, dan SMA/K berjalan sesuai dengan target dan aturan," tuturnya. (why)