Sebanyak 35 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Tegal Alur membersihkan sampah yang menyebabkan genangan di pemukiman warga RW 03, 11 dan 15 Tegal Alur, Kecamatan Kalidere, Jakarta Barat.
Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih saat melakukan monitoring genangan yang melanda permukiman warga pada tiga RW 03,11 dan 15, untuk wilayah RW 03 yang tergenang ada di RT 01, 02, 03, 04, 05, 09 dan wilayah RW 15, RW 03. Kemudian Jalan Manyar RT 01/11 dan Jalan Manyar Dalam II RT 01 RW 15, Kelurahan Tegal Alur.
"Ada tiga RW yang tergenang dari luapan Kali Semongol akibat hujan yang terjadi pada pagi hari ini. Rata-rata ketinggian genangan 20-30 sentimeter. Sampai saat ini belum surut karena volume air Kali Semongol masih tinggi,"ujar Dwi Kurniasih, saat dikonfirmasi, Rabu (31/1).
Dalam monitoring tersebut, Lurah Tegal Alur mengerahkan sebanyak 35 petugas PPSU untuk membersihkan sampah pada titik-titik genangan, baik sampah pada saluran air dan lingkungan warga. Upaya itu dilakukan agar fungsi saluran air dapat berlangsung normal.
"Selain PPSU juga terdapat 10 personel Sudin SDA Jabar yang mengoperasionalkan pompa mobile yang ada di Jembatan Jalan Prepedan, untuk memompa air ke Kali Semongol. Kemudian Satpol PP dan Dishub," katanya.
Sementara itu, Parulin Sitinjak (52) warga RT 02 RW 03 Kelurahan Tegal Alur menuturkan wilayahnya kerap tergenang akibat luapan Kali Semongol pada musm hujan.
"Genangan baru surut kalau air di Kali Semongol juga surut. Tapi saya mengapresiasi petugas yang selalu ada untuk bantu bersihkan sampah dan memompa air ke kali hingga lingkungan tetap bersih dan perlahan surut," ujarnya. (why)