Sebanyak 200 pekerja di wilayah Jakarta Barat mendapat bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, di ruang Soewiryo 1 lantai 16 Gedung Blok B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (28/2).
Pemberian paket sembako dan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan dilakukan saat kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Hadir Sekretaris Dinas (Sekdis) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hedy Wijaya, Kasudis Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson Dianrus Sitorus, jajaran BPJS Ketenagakerjaan, Perumda Dharma Jaya dan unsur lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga digelar sosialisasi tentang BPJS Ketenagakerjaan yang diikuti 200 karyawan rumah potong hewan (RPH) Kapuk, RPH Rawa Lele dan Dharma Jaya.
“Bansos ini terkait dengan rangkaian kegiatan bulan bakti K3. Salah satunya memberikan bansos kepada para pekerja yang ada di wilayah Jakbar sebanyak 200 orang. Untuk saat ini kita berikan kepada karyawan RPH,” jelas Kasudis Nakertransgi Jakarta Barat, Jackson Dianrus Sitorus.
Diungkapkan, sebagai stimulus, selama tiga bulan ke depan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan 200 karyawan tersebut ditanggung panitia bulan bakti K3.
“Kita berupaya ke depan lebih banyak lagi karyawan yang dapat. Kalau tahun ini 200, ke depan kita akan upayakan lagi dan kita bekerjasama dengan para pengusaha supaya mereka juga mendaftarkan pegawainya yang membutuhkan supaya para pekerja lebih terjamin kesejahteraannya.” terangnya.
Sementara itu, Sekdis Nakertransgi DKI, Hedy Wijaya, mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memotivasi karyawan untuk selalu sehat dan ikut program BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini sangat baik buat kita semua. Ini sangat minimalis namun manfaatnya besar. Dengan hanya RP 16.800 atau tidak sampai Rp 17 ribu per bulan, program ini sangat kita butuhkan untuk keluarga kita. Ini tidak berat, saya yakin Bapak dan Ibu juga tidak keberatan. Kalau kita niatkan demi kesejahteraan kita, Insya Allah kita bisa,” imbuhnya.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus mendorong agar semakin banyak karyawan di DKI yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Insya Allah, kami berharap untuk pekerja rentan mulai tahun sekarang sampai tahun selanjutnya semakin banyak. Ini program yang sangat bagus dan Insya Allah kami Pemprov DKI terus mengimbau, memfasilitasi agar program ini berjalan. Karena apa, masyarakat DKI harus hidup sejahtera,” tandas Hedy. (Aji)