Suku Badan (Suban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi peningkatan pemahaman Undang-Undang Bidang Politik Tahun 2022, di Hotel Santika jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat, Kamis (24/8).
Membuka kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengakan, pemilih pelajar SMA/SMK dan mahasiswa memiliki peran besar dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Contohnya menjadi pemula dalam pemilu yang cerdas. Saya berharap pada pelajar agar dapat memberikan hak suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang demi suksesnya penyelenggaraan pemilu serentak 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Jakarta Barat, Muh. Matsani mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam rangka menambah wawasan serta pemahaman terkait undang-undang bidang politik, khususnya tentang penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
Ia menyebut, saat ini telah memasuki tahapan Pemilu. Untuk itu perlu diintensifkan gambaran proses tahapan pemilu lebih dini.
“Saat ini kita sudah masuk ke dalam tahapan Pemilu oleh karena itu, gambaran besar dari pemilihan serentak tersebut perlu segera disosialisasikan lebih awal, mengingat begitu rumit dan kompleksnya penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menguat pemahaman seluruh komponen masyarakat demi suksesnya pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkada secara serentak tahun 2024.
“Karena Peran dan dukungan masyarakat tersebut sangat dibutuhkan dalam mengembangkan dan mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, adil dan demokratis, serta dengan keterlibatan atau tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi,” ucapnya.
Sekedar informasi, sosialisasi peningkatan pemahaman Undang-Undang bidang Politik Tahun 2022, diikuti sekitar 100 pelajar SMA/SMK dan peserta Disabilitas Nasional Paraolympic commite. Hadir pula Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, Akademisi Ilmu Politik Universitas Nasional, Ramdansyah serta Dr.(c) Ir Hamry Gusman Zakaria M.M ,selaku Motivator & Founder Motivasi Indonesia yang juga menjadi narasumber. (why)