Warga Kelurahan Palmerah menyambut antusias dengan program pangan murah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kolaborasi dengan PT Tjipinag Food Station yang berlangsung di Gedung Aula Sandang Jalan Rawa Belong 2e RT 1 RW 11 Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/2).
Lurah Palmerah, Zaenal Ngaripin mengatakan, sebanyak 700 paket sembako ludes diborong warga Kelurahan Palmerah. Paket pangan murah dari program Provinsi DKI Jakarta mendapatkan kuota 700 paket, satu paket harganya 135 ribu dapat ditepus murah oleh warga sebesar 100 ribu rupiah.
"Ada pun paketnya berisi 5 kg beras, 2 liter minyak, 1 kg tepung terigu dan 1 kg gula pasir," katanya.
Dikatakan Ngaripin, antusias warga itu sangat tinggi, sebenarnya kalau dibuka umum tanpa kupon bisa lebih cepat langsung habis. Demi kelancaran dan tidak terjadi tumpukan, pihaknya menerapkan sistem kupon melalui perangkat RT dan RW.
"Kami kemarin di Kelurahan Palmerah ada 176 RT dan tiap RT kita kasih kuota sebesar 3 kupon. Untuk pengerahannya atau pembagian kuponnya kita serahkan ke wilayah yang mengetahui kondisi langsung warga untuk yang membutuhkan. Satu warga mendapat jatah satu paket tidak bisa double" ujarnya.
"Harapanya warga Kelurahan Palmerah dapat terbantu dengan tebus pangan murah mengingat harga bahan pokok juga bisa lebih murah daripada harga pasaran," sambungnya.
Sementara itu, Sukaesih (56), warga Kelurahan Palmerah terutama kaum ibu sangat mengapresiasi program Sembako Murah ini serta berharap agar dapat sering dilaksanakan.
"Program ini sangat bagus, kalau bisa lebih murah lagi dari yang ini karena sangat membantu keluarga," ucapnya.
Mera (62) warga Palmerah lainya mengaku bangga dengan program pangan murah sangat membantu masyarakat dalam ketahanan pangannya.
"Saya berharap lebih sering ada program pangan murah ini karena bisa membantu. Kami akan gunakan untuk kebutuhan di rumah," terangnya. (Izzu)