Wali Kota Jakbar Tinjau Penataan Kawasan Wilayah Kelurahan Tomang
Pembangunan
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko melakukan monitoring salah satu titik penataan kawasan di wilayah Kelurahan Tomang, yakni Taman S. Parman, tepatnya samping Universitas Tarumanegara, RT 007 RW 08, Kelurahan Tomang, Minggu (27/11).
"Usai kerja bakti, kami meninjau atau melihat laporan kemajuan terkait dengan beberapa titik penataan kawasan di beberapa kelurahan. Di wilayah kelurahan Tomang, kita lihat jalan sudah relatif bagus, saluran sudah dikuras, kemudian tembok-tembok sudah dicat. Nanti dilanjutkan dengan pembuatan mural oleh mahasiswa Universitas Tarumanegara," tutur Yani didampingi Plt. Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono dan Lurah Tomang, Dwi Kurniasih.
Ia menilai penataan kawasan di lingkungan RT 007 RW 08, Kelurahan Tomang, tepatnya samping Universitas Tarumanegara, sudah 65% . Tinggal 35% untuk pengerjaan pedestrian sekaligus pembenahan sarana utilitas yang semrawut agar terlihat lebih rapih.
"Dulunya di sini banyak bangunan UMKM semi permanen. Sekarang sudah kita tata dan dipindahkan ke sebelah kiri. Kita lihat kios-kios UMKM sudah bagus. Tinggal kita berkolaborasi dengan Sudin Bina Marga, SDA, dan lurah untuk pembuatan pedestrian di atas saluran penghubung ini," ujarnya.
Tak hanya dibuat pedestrian, lanjut Yani, rencananya juga dibuat tempat untuk interaksi masyarakat.
"Kita buat semacam spot-spot gajebo, beserta sejumlah kursi atau tempat duduk. Sehingga mereka yang belanja di kios Loksem (lokasi Sementara) UMKM bisa berinteraksi atau istirahat," tambahnya.
Menanggapi rencana tersebut, perwakilan Koordinator Loksem Taman S. Parman, Hartoyo (60) mengaku sangat bersyukur. Selain sudah direhab, Pemkot Jakarta Barat akan membuat spot-spot gazebo sebagai tempat interaksi warga.
Ia menuturkan bahwa rehab kios loksem di samping Universitas Tarumanegara ini berjumlah 106 kios. Kios yang suda direhab tahap pertama berjumlah 35 kios. Tinggal 71 kios lagi yang akan direhab pada tahap kedua.
"Sekali lagi, terimakasih pak wali kota, supaya ke depan lebih bagus, nyaman dan bersih," pungkas Hartoyo. (why)
