Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat gencar melakukan sosialisasi kewaspadaan terhadap penyakit pneumonia berat akibat virus corona yang melanda Kota Wuhan,Tiongkok. Sosialisasi dilakukan di delapan wilayah kecamatan, termasuk apartemen yang berpenghuni warga Tiongkok.
"Sosialisasi telah di lakukan di tingkat kecamatan, pak," tutur Kristi Watini, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, yang tertulis dalam pesan singkat whatapp, Rabu (29/1).
Menurutnya, Sudin Kesehatan terus melakukan sosialisasi terkait kewaspadaan terhadap penyakit itu sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Sosialisasi juga mencangkup hunian warga Tiongkok pada sejumlah apartemen di Jakarta Barat.
"Ada juga permintaan warga apartemen (PD) yang banyak penghuni Cina-nya. Mereka minta sosialisasi dari Sudinkes minggu depan,"tuturnya.
Pemda DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Kesehatan, melakukan upaya pencegahan masuknya penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Satu diantaranya, mengaktifkan thermal scanner pada pintu-pintu masuk negara.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengeluarkan Surat edaran kewaspadaan terhadap penyakit pneumonia berat akibat virus corona kepada rumah sakit, puskesmas dan klinik untuk meningkatkan kewaspadaan, menyiapkan alat pelindung diri (APD) sesuai standar meningkatkan kompetensi petugas kesehatan dan mengatur alur rujukan pasien terduga pneumonia akibat virus corona.
"Kami (dinas kesehatan) menyiapkan ruang isolasi pada tiga rumah sakit rujukan yakni RS Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan,"tambah Kristi Watini. (why)
20 Mei 2024