Warga Jakarta Barat terutama di wilayah padat penduduk seperti kawasan Kecamatan Tambora dan lainnya diimbau tidak memasang teralis atau jeruji besi di jendela rumah, indekos maupun ruko.
Imbauan tersebut disosialisasikan kepada warga Tambora sebagai upaya antisipasi dan pencegahan kebakaran sekaligus menghindari jatuhnya korban jiwa karena terperangkap teralis jendela. Sosialisasi disampaikan oleh aparat wilayah setempat, petugas jajaran Sudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudis Gulkarmat) Jakbar dan unsur tiga pilar.
Sekadar informasi, sebanyak enam orang meninggal dan tiga lainnya luka bakar saat terjadi kebakaran di ruko yang dijadikan tempat indekos di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Rabu (17/8) lalu. Para korban kebakaran itu diduga terjebak di lantai dua rumah indekos tersebut.
"Bersama tiga pilar, kami terus sosialisasikan kepada warga sekitar," ujar Kepala Sektor Tambora Sudis Gulkarmat Jakbar, Joko Susilo saat dihubungi, Senin (22/8). Dikatakan, sosialisasi secara rutin terus dilakukan dari tingkat RT, RW hingga kelurahan.
Ia mengungkapkan, sebagian warga hingga kini merespon imbauan tersebut dengan positif. Namun memang masih ada beberapa yang memiliki alasan sendiri untuk tetap memasang teralis. "Alasannya menghindari tindak pencurian dan kriminal lain," katanya. Ke depan diharapkan mereka melepaskan teralis demi memudahkan petugas melakukan penyelamatan jika terjadi kebakaran. (Aji)