Camat Tambora, Bambang Sutarna mengharapkan kepada masyarakat untuk memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Itu mengingat wilayah Tambora merupakan kawasan rawan kebakaran di Jakarta Barat.
"Di harapkan semua (rumah) punya APAR, terutama rumah yang dijadikan tempat usaha, seperti konveksi," tutur Bambang.
Ia menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudis Gulkarmat Jakarta Barat sekaligus memfasilitasi warga yang belum memiliki APAR."Kami akan komunikasikan dengan damkar, ada dan tidaknya bantuan APAR untuk warga," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bambang Sutarna meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya kebakaran. Caranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik pada masing-masing rumah, termasuk pada penggunaan kabel listrik yang tidak standar.
"Kami terus mengingatkan kepada warga untuk selalu mengecek kondisi listrik rumah agar tidak terjadi potensi korsleting listrik yang berujung kebakaran. Kami juga rutin melakukan pengawasan dan penertiban aliran listrik," tuturnya.
Sebelumnya peristiwa kebakaran yang menewaskan satu keluarga terjadi di Jalan Tambora I, RT 10/2, Kelurahan Tambora, Rabu (8/12) kemarin. Peristiwa ini sempat menjadi perhatian publik.
Satu keluarga yang tewas dalam peristiwa itu adalah Agus Sugianto(40), Wawa (37) ibu rumah tanga, Ng Melan (81) Timotius (7 dan Doycelyn (5). Mereka diduga terjebak dalam kepungan api sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.(why)