Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam meminta gerakan
stikerisasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Terminal Kalideres, bukan
sekadar seremonial saja. Pastikan semua
makanan dan minuman aman, sehat, dan hieginis.
“Setelah dilakukan soft launching, pasti ada launching-nya.
Saya minta ini tak sekadar suatu seremonial saja. Laksanakan kegiatan ini
secara kontinue,†ujarnya saat menghadiri soft launching Gerakan Stikerisasi
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) sekaligus meninjau kesiapan arus mudik di
Terminal Kalideres, Jumat (31/5)pagi.
Menurutnya, pemeriksaan rutin ini sangat diperlakukan untuk
memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi penumpang, terutama calon
pemudik, aman, sehat dan hiegines serta tidak mengandung zat-zat berbahaya.
Pemeriksaan makanan dan minuman yang sehat dan hieginies
juga berlaku untuk makanan siap saji (kemasan). “Bagaimana, makanan dan minuman
yang dibeli dari pasar. Ini bisa menjadi persoalan. Saya minta cek juga dengan
benar. Lakukan tindakan penyitaan, tentunya dengan cara persuasif. Hal ini
penting dalam rangka keselamatan kesehatan warga atau pemudik di Terminal Kalideres,â€jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta
Barat, dr. Kristi Wathini mengatakan, Sudis Kesehatan Jakarta Barat akan rutin melakukan
pembinaan pengelolaan pangan aman di Terminal Kalideres. Pembinaan dilakukan
sebanyak dua kali dalam setahun.
Selain pembinaan, Sudis Kesehatan Jakarta Barat bekerjasama dengan
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pemeriksaan makanan dan
minuman pada sejumlah terminal, terutama Terminal Kalideres.Pengawasan
kesehatan makanan ini juga dilakukan rutin setiap tahun.
Terkait gerakan stikerisasi TPM di Terminal Kalideres, Kristi Wathini
menjelaskan bahwa pihaknya melaksanakan pembinaan terhadap 20 rumah makan. Dari
jumlah tersebut, delapan warung makan mendapatkan stikerisasi lantaran memenuhi
syarat pengelolaan aman pangan. Sisanya, belum memenuhi syarat.
Meski begitu, pihaknya akan rutin melaksanakan pembinaan
terhadap para pedagang lainnya dalam mewujudkan terminal yang bersih, aman, dan
sehat. “Jadi kita mulai mengajarkan bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat
bagi penjamah makanan, kemudian bagaimana pemilihan bahan makanan, bagaimana mencegah
menggunakan bahan-bahan tambahan yang berbahaya terhadap makanan, supaya
dihindarkan oleh pedagang yang ada di terminal,†jelasnya.
Gerakan Stikerisasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
ditandai dengan penempelan stiker pada salah satu rumah makan. Penempelan
stiker dilakukan Walikota Jakarta Barat, Rustam Effendi yang didampingi
Direktur Kesehatan Lingkungan, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian
Kesehatan RI, Imran Agus Nurali, serta disaksikan para pejabat di lingkungan
Pemkot Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024