Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meninjau pelaksanaan vaksinasi covid dosis kedua di Masjid KH.Hasyim Asyari, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kamis(19/8). Vaksinasi menargetkan 1000 orang.
"Vaksinasi terselenggara berkat kolaborasi antara PCNU Jakbar dengan Polda Metro dan Pemkot Jakarta Barat. Syukur Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi dosis 2 bisa kita laksanakan kembali di Masjid KH.Hasyim Asyari," tutur Uus Kuswanto, saat memberikan sambutan dihadapan peserta vaksinasi.
Menurutnya, pemberian vaksinasi ini semata-mata untuk melindungi tubuh dari paparan virus corona. Sehingga mereka tak mudah terkena covid-19. Walau pun terpapar, tentunya tidak terlalu parah.
"Seperti orang naik motor pakai dan tidak pakai helm. Keduanya memiliki tingkat risiko berbeda. Mereka yang divaksin, ibarat naik motor pakai helm. Kalau pun terjadi kecelakaan, maka orang itu memiliki tingkat resiko yang tidak terlalu parah bila tanpa helm,"jelasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, lanjut Uus, sekitar 95% orang yang terpapar covid yang kini dirawat di RS Darurat Covid Kemayoran dan Rusun Nagrak, itu belum tervaksin. "Saya bukannya nakut-nakutin, tapi itulah yang menjadi dasar pemerintah menggiatkan pelaksanaan percepatan vaksinasi,"ujar Uus.
Ia berharap, masyarakat yang telah disuntik vaksin dosis kedua untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Membatasi mobilitas.
Sementara itu Camat Cengkareng, Ahmad Faqih menerangkan vaksinasi covid dosis 2 yang berlangsung di Masjid KH.Hasyim Asyari menargetkan sebanyak 1000 orang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Cengkareng.
Untuk mempercepat target vaksinasi, pihaknya berencana membuka 8 sentra vaksinasi pada setiap kelurahan. Masing-masing kelurahan mendapatkan dua sentra vaksinasi dengan sasaran 1000 dosis 1/hari.
"Capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Cengkareng sudah mencapai 63% (zona kuning). Kami menargetkan capaian hingga 80% dengan membuka 8 sentra vaksinasi. Setiap kelurahan dua sentra vaksinasi. Untuk wilayah Kelurahan Kapuk, 3 sentra vaksinasi,"jelasnya. (why)
20 Mei 2024