Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memimpin apel pengamanan malam takbir yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat, Minggu (1/5). Apel diikuti ratusan petugas gabungan dari unsur Forkopimko, FKUB dan organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, apel pengamanan takbir digelar sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah yakni intruksi menteri dalam negeri nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diberlakukan 19 April hingga 9 Mei 2022.
Apel digelar juga sebagai tindak lanjut dari surat edaran satgas covid-19 nomor 16 tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi covid-19, yang berlaku efektif mulai 2 April 2022.
Ia mengemukakan, apel pengamanan malam takbir ini bukanlah sekadar acara seremonial saja. tapi memiliki makna yang cukup sebagai wujud ikhtiar semua jajaran yang terlibat serta kesiap-siagaan dan sinergitas seluruh aparatur dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat.
Apel pengamanan malam takbir diikuti ratusan petugas gabungan dari unsur TNI-Polri, FKUB, FKDM, dan ormas. Mereka nantinya akan menjaga sejumlah pengamanan pada objek-objek tempat berkumpul maupun aktivitas warga seperti masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal dan stasiun KA.
Selain lokasi di atas, petugas gabungan keamanan juga akan mengamankan sejumlah objek vital yang berada di wilayah Jakarta Barat seperti Kawasan Kota Tua, Kawasan CNI Kembangan, Pasar Jalan Baru Cengkareng Timur dan Kawasan Daan Mogot Mall.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan,personil gabungan dari Pemkot Jakarta Barat, Polres Jakarta Barat, dan Kodim 0503 berjumlah sekitar 750 petugas.
Mereka akan menjalani tugas pengamanan pada malam takbiran dan shalat ied di wilayah Jakarta Barat. "Harini kita pengamanan malam takbiran, sekaligus mengantisipasi gangguan kamtibmas. Besok, kita melakukan pengamanann pada titik-titik pelaksanaan kegiatan shalat ied. Yang pasti, kami sudah mem-ploting sebanyak 12 masjid besar, serta sejumlah titik masjid lainnya di wilayah Jakarta Barat," tambahnya. (why)