Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya bencana. Itu dilakukan mengingat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan masih tetap tinggi hingga akhir bulan Maret 2025.
Demikian disampaikannya dalam kegiatan Safari Ramadan di Masjid Al Mansur, Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (12/3). Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jakbar, anggota Dewan Kota, LMK, FKDM, unsur tiga pilar, tokoh masyarakat dan agama serta elemen masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, Uus Kuswanto memaparkan, dalam rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta, disampaikan bahwa musim hujan masih berlanjut, bahkan hingga akhir Maret 2025. Meski begitu, Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan sejumlah langkah mitigasi bencana. Satu di antaranya melakukan rekayasa cuaca.
"Pemprov DKI Jakarta melakukan rekayasa cuaca. Mudah-mudahan dengan rekayasa cuaca yang dimulai sejak 8 Maret tersebut, meski masih musim penghujan, namun membawa berkah bagi kita semua," ujarnya.
Meski begitu, dirinya juga merasa prihatin melihat warganya yang harus merasakan suasana yang kurang membahagiakan pada saat musim hujan terjadi.
"Oleh karena itu, mari kita sama-sama berdoa meminta perlindungan dari Allah SWT, agar wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Barat, diberikan ketabahan, dan kekuatan serta keberkahan di bulan Ramadan," jelas Uus Kuswanto.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Barat juga mengapresiasi kepada aparat keamanan serta elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga kondisi wilayah agar tetap aman dan kondusif.
"Tapi, secara keseluruhan wilayah Jakarta Barat dalam situasi aman dan terkendali. Semua itu tentunya berkat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, para ulama dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah," pungkasnya.
Kegiatan Safari Ramadan di Masjid Al Mansur, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, diisi dengan pemberian santunan 10 anak yatim, serta siraman rohani dari ustadz Ahmad Kosasih. (why)