Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Sehingga perlu kewaspadaan penuh untuk mencegah penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok.
"Ada dua hal penting yang kita sikapi dalam mewaspadai penularan COVID-19," tutur Rustam sesaat meresmikan penggunaan wastafel portabel cuci tangan serta gerakan mencuci tangan di halaman kantor Kelurahan Kapuk, Kamis (13/8) pagi.
Menurutnya, dua hal penting yang dilakukan adalah melakukan gerakan 3M yakni Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak serta melaksanakan penyemprotan disinfektan.
Untuk penyemprotan disinfektan, lanjut Rustam, merupakan cara ampuh membunuh/mematikan virus corona. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh pada tempat-tempat pelayanan publik, seperti kantor pemerintahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, taman, dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Rustam memaparkan angka kasus positif COVID-19, yang terus menerus mengalami kenaikan, termasuk angka kasus yang meninggal akibat COVID-19. "Kita bisa melihat angka kasus positif di Indonesia terus menerus naik. Kasusnya mencapai lebih dari 130 ribu. Sementara jumlah kasus positif di wilayah Jakarta lebih dari 23 ribu. Sedangkan wilayah Jakarta Barat mencapai kurang lebih 2000 kasus positif COVID-19." jelasnya.
Melihat trend kenaikan kasus positif COVID-19, Walikota Jakarta Barat yang juga menjabat sebagai Ketua PMI DKI Jakarta mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Kita harus bergerak bersama-sama. Kalau pemerintahan saja yang bergerak, tanpa dibarengi masyarakat, maka hasilnya tidak optimal. Angka kasus tetap naik. Tapi bila diikuti gerakan elemen masyarakat, dimana pun virus berada tidak akan berkembang." tambahnya.
Di lokasi yang sama, Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan, PMI Jakbar telah melakukan berbagai upaya menangani pencegahan penularan COVID-19, diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan pada 1.457 titik dan penyaluran distribusi bantuan dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di wilayah Jakarta Barat.
Upaya lain yang dilakukan PMI Jakarta Barat adalah mendistribusikan wastafel portabel cuci tangan di 56 kelurahan di wilayah Jakarta Barat. "Lokasi pemasangan wastafel portabel cuci tangan ini terpasang di beberapa titik, seperti kantor kelurahan, rumah ibadah, sekolah, RPTRA, pasar dan taman." jelasnya.
PMI Jakarta Barat juga memberikan bantuan sebanyak 550 unit alat semprot manual dan 3.300 pcs cairan disinfektan yang akan diberikan kepada seluruh RW di 33 kelurahan dan 4 RW prioritas di 23 kelurahan.
Peresmian penggunaan wastafel portabel cuci tangan diisi dengan gerakan mencuci tangan yang dilakukan relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI tingkat kelurahan Kapuk, Cengkareng. (why)
20 Mei 2024