Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi menyoroti sejumlah usulan dalam Musrenbang tingkat kecamatan Cengkareng, yang dianggap tidak masuk akal.
"Ada data-data pada musrenbang kelurahan yang tidak masuk akal. Misalnya, di Cengbar ada perbaikan lapangan bulutangkis dengan jumlah usulan 160 unit. Trus, dimana lapangannya, bisa sebanyak itu," tuturnya dalam sambutan pada Musrenbang tingkat Kecamatan Cengkareng, Kamis (13/2)pagi.
Tak hanya usulan perbaikan lapangan bulutangkis, Rustam juga menyoroti usulan perbaikan lapangan basket sebanyak 420 unit. Usulan ini dinilainya juga tidak masuk akal. "Saya harap itu dibahas mendetail di forum musyawarah rencana pembangunan," ujar Rustam.
Rustam menegaskan bahwa musrenbang tingkat kecamatan Cengkareng ini membahas semua usulan hasil dari rembuk RW. Tentunya, usulan masyarakat ini sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta yakni Maju kotanya, bahagia warganya, yang dituangkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta. "Sehingga apa yang diusulkan, adalah menjadi solusi/pemecehan suatu masalah di wilayah Cengkareng," paparnya.
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih memaparkan hasil rekapitulasi rembuk RW kelurahan se kecamatan Cengkareng. "Wilayah Cengkareng Barat berjumlah 102 usulan dengan anggaran Rp 637 miliar, Cengkareng Timur 171 usulan dengan anggaran Rp 39 miliar, Kapuk 183 usulan dengan anggaran Rp 84 miliar, Duri Kosambi 140 usulan dengan anggaran Rp 39 miliar, Rawa Buaya 79 usulan dengan anggaran Rp 51 miliar dan Kedaung Kaliangke 57 usulan dengan anggaran Rp 12 miliar. Total usulan untuk dibahas pada Musrenbang tingkat kecamatan berjumlah 732 usulan dengan anggaran Rp 864 miliar," jelasnya.(why)
20 Mei 2024