Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi melakukan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RW 12, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jumat (26/8) pagi. Hadir aparat wilayah setempat serta petugas penanganan prasarana dan sarana (PPSU) kelurahan.
Kegiatan diawali senam aerobik bersama di gelanggang olahraga remaja (GOR), Jalan Bandengan Utara No 3. Usai aerobic, Wali Kota bersama sejumlah pejabat dan aparat wilayah langsung melakukan kegiatan PSN di RT 11/12, Pekojan. Sedikitnya ada tiga rumah, yang menjadi sasaran PSN, satu di antaranya yang dijadikan tempat usaha konveksi.
"Sebelumnya, saya sering melakukan kegiatan PSN di wilayah kecamatan Cengkareng dan Kembangan. Kali ini saya melakukannya di Kelurahan Pekojan. Kegiatan PSN ini sekaligus memonitor kerja para jumantik (juru pemantau jentik) RW 12, Kelurahan Pekojan," ujar Wali Kota.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan PSN dilakukan karena angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pekojan masih tinggi. Untuk itu, ia meminta lurah dan warga untuk sama-sama membersihkan lingkungan dan melakukan gerakan 3M (menutup, menguras, dan menimbun) serta menjadikan setiap anggota keluarga sebagai petugas jumantik.
Di tempat sama, Kasudin Kesehatan Jakbar, Dewi Satiasari, membenarkan wilayah Pekojan berada di peringkat ketiga dalam kasus demam berdarah se kecamatan Tambora. Angka kasus demam berdarah di wilayah Pekojan terbilang tinggi di Tambora. "Bulan ini ada 16 kasus demam berdarah. Pekojan berada di peringkat ketiga dari wilayah lainnya di Tambora," ujarnya.
Sebagai upaya menurunkan angka kasus demam berdarah, Sudin Kesehatan Jakbar bekerjasama dengan lurah Pekojan agar memaksimalkan kegiatan PSN, terutama pemberantasan jentik nyamuk. "Harus lebih maksimalkan tugas jumantik. Selain itu sosialisasi sangat penting agar warga mengetahui gerakan 3M,"tuturnya. (why/aji)
20 Mei 2024