Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengusulkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta memanfaatkan lahan aset Pemprov DKI Jakarta untuk membuat lapangan tenis dalam rangka memasyarakatkan olahraga tenis lapangan di Jakarta Barat.
"Kami menyambut baik rencana besar pengurus propinsi Pelti DKI Jakarta, untuk menjadi yang lebih baik lagi. Karena banyak potensi di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan dan peluang untuk mendukung suksesnya pembinaan olahraga tenis lapangan di Jakarta Barat," tutur Uus Kuswanto, saat menghadiri pelantikan Pengurus Kota Pelti Jakarta Barat, Kamis (1/2).
Menurutnya, wilayah Jakarta Barat memiliki banyak lahan aset Pemprov DKI Jakarta yang bisa dimanfaatkan untuk membuat lapangan tenis. Terlebih, Sudis Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat memiliki rencana akan membangun sarana olahraga pada tiga titik di wilayah Jakarta Barat Tahun 2025.
Tiga titik yang dimaksud adalah pembangunan lapangan bola dekat Universitas Mercu Buana, lapangan bola Ki Amat Kelurahan Meruya Utara dan revitalisasi lapangan bola Kebon Jeruk.
"Tadi saya dengar dari Pak Kasudis Pemuda dan Olahraga akan membangun tiga titik lapangan bola. Di antaranya lapangan Ki Amat, yang telah kembali dikuasai Pemprov DKI Jakarta dengan luas lahan sekitar 2,5 hektar. Di situ, selain bisa bikin lapangan bola juga bisa diusulkan untuk pembuatan lapangan tenis. Sehingga pemanfaatan aset pemerintah diperluas. Bukan hanya untuk pemain bola namun pembinaan atlet tenis lapangan juga bisa menikmati sarana atau fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Uus menyampaikan pembinaan olahraga tenis tidak hanya menyentuh kalangan elit saja, tapi warga di perkampungan pun bisa menjadi potensi dalam mencetak bibit-bibit atlet tenis untuk berprestasi.
"Semoga apa yang ditargetkan Pelti DKI Jakarta bisa terlaksana. Pemkot Jakbar siap mendukung atau support program yang dilaksanakan pengurus kota Pelti Jakarta Barat," tambahnya. (why)