Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko berkolaborasi dengan TNI-Polri, FKUB, DMI, MUI, NU, Muhammadiyah, PMI Jakarta Barat serta Baznas Bazis Jakarta Barat kembali mengadakan program Jumat Berfaedah.
Kali ini program unggulan Wali Kota Jakarta Barat tersebut memiliki sejumlah agenda kegiatan. Di awali dari survei rumah yang akan dibedah di bantaran Kali Semongol, Jalan Lingkungan III RT 14 RW 03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres.
"Kita tunda sementara selama 4 minggu, setelah bulan Syawal, kita adakan lagi program Jumat Berfaedah di wilayah Tegal Alur," ujar Yani Wahyu Purwoko yang didampingi sejumlah pejabat Pemkot Jakarta Barat, Jumat (3/6).
Menurut Yani, program Jumat Berfaedah terselenggara berkat kolaborasi antara Pemkot Jakarta Barat, TNI-Polri, MUI, NU, DMI, FKUB, Muhammadiyah, PMI Jakbar serta Baznas Bazis. Program ini memiliki sejumlah agenda kegiatan, diantaranya bedah rumah, shalat jumat diikuti dengan pemberian santunan anak yatim, pemberian sertifikat IMB masjid dan tempat ibadah lainnya, penyerahan kursi roda, tongkat, kruk walker serta pemberian dana stimulan buat masjid.
"Ada lagi kegiatan beautifikasi tempat ibadah, seperti masjid, gereja, wihara, dan pura. Kita tanami dengan tanaman peneduh dan produktif," ujar Yani.
Tanaman produktif dan peneduh yang dimaksud, lanjut Yani, masjid dan gereja ditanami anggur, Pura ditanami pohon cempaka dan kantil, serta vihara ditanami pohon klengkeng dan sebagainya.
Program Jumat Berfaedah kali ini ditambah dengan pemberian paket sayur mayur dan lauk pauk. Isinya berupa, sayur kangkung dan bayam, sawi, tempe tahu dan ikan.
"Kita berikan ini kepada warga agar bisa menyantap makanan sehat dan bergizi. Kegiatan ini akan bergulir setiap Jumat. Kita bagikan secara gratis kepada warga di sekitar rumah warga dibedah," paparnya.
Di tanya pemilihan rumah yang dibedah, Walikota Jakarta Barat menerangkan bahwa Tim Jumat Berfaedah telah lebih dulu melakukan survei terhadap rumah yang akan dibedah.
"Kriterianya sudah pasti rumah tersebut tidak layak. Nyaris roboh, penghuninya tak mampu memperbaiki/renovasi rumahnya sendiri, dan sebagainya. Ini kita bantu bekerjasama dengan Baznas Bazis Jakbar untuk dibedah," pungkasnya. (why)