Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi menyerahkan gerobak motor (germor) secara simbolis, di kawasan kompleks perumahan Taman Palem Lestari, RW 14, Kelurahan Cengkareng Timur, Jumat (13/1). Hadir para asisten dan pejabat.
"Penyerahan germor ini dilakukan secara simbolis untuk wilayah Kecamatan Cengkareng. Masing-masing kelurahan mendapatkan satu gerobak motor," jelas Wali Kota. Dikatakan, germor diberikan untuk mengangkut sampah yang tidak terjangkau kendaraan truk, terutama pada lingkungan padat penduduk.
Lebih lanjut dikatakan, germor dibagikan pada masing-masing kelurahan. Penyerahan germor akan dilakukan di kantor Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat. "Ini hanya simbolis saja untuk kecamatan Cengkareng, germor lainnya bisa diambil di kantor Sudin Lingkungan Hidup Jakbar," tutur Wali Kota didampingi Kasudin Lingkungan Hidup Jakbar, Edy Mulyanto. Ia pun meminta agar germor dijaga dan dirawat dengan baik.
Terkait foggingisasi (pengasapan) di wilayah Cengkareng Timur, Wali Kota menjelaskan kasus DBD di kelurahan tersebut menempati urutan pertama di DKI Jakarta dan tertinggi se kecamatan Cengkareng. Disebutkan, berdasarkan informasi yang diterima, kasus DBD di wilayah Jakbar mencapai 3.132 kasus. Ia pun meminta kepada Sudin Kesehatan agar optimal menanggulangi kasus DBD di wilayah Cengkareng. “Minimal tidak lagi menjadi urutan pertama kasus DBD di DKI Jakarta," ujarnya.
Wali Kota menambahkan, cara terbaik menanggulangi kasus DBD, tidak hanya dengan fogging, melainkan melakukan upaya 3M dan memberantas jentik-jentik nyamuk. “Foggingisasi itu hanya tindakan sesaat saja. Fogging hanya suatu tindakan saja, lebih baik lagi lebih mengaktifkan kader jumantik," imbuhnya. Pada kegiatan itu, Wali Kota sempat melakukan fogging di sekitar Taman Palem Lestari, RW 14. Dua alat fogging dikerahkan untuk memberantas nyamuk demam berdarah. (why/aji)
20 Mei 2024