Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajarannya melakukan Safari Ramadan di kediaman KH Mahfudz Assirun, pemilik Pondok Pesantren Al Itqon, RW 03 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jumat (15/3) sore.
Safari Ramadan diisi dengan pemberian uang santunan kepada 10 anak yatim, bantuan untuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al Ittihad, sekaligus buka puasa bersama. Santunan dan bantuan diberikan langsung Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajarannya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan bahwa kegiatan Safari Ramadan bertujuan untuk mempererat hubungan tali silaturahmi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, para ulama dan masyarakat.
Ia pun mengapresiasi kepada pengasuh Ponpes Al Itqon yang telah mengkreasi kegiatan ini dengan penuh keakraban dan kedamaian.
"Kami hadir untuk bersilahturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Al Itqon. Bagaimana pun pada bulan suci ini, secara formal memang sering bertemu. Tapi, saya memang minta bertemu dengan pemilik pondok pesantren ini. Nanti saya minta camat dan lurah untuk melanjutkan bersilaturahmi dengan warga," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Uus mendoakan kepada keluarga besar Pondok Pesantren Al Itqon agar selalu diberikan kesehatan, dan keberkahan.
"Saya berdoa kepada kiai agar selalu sehat dan berkah. Kalau ada mereka, kita bisa menjadi tempat mengadu, meminta agar nantinya bisa mendapatkan masukan dari para kiai," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DKM Jami Al Ittihad, KH Mahfudz Assirun mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama jajarannya.
"Atas nama pengurus Masjid Al Ittihad, kami berterimakasih atas kehadiran Wali Kota Jakarta Barat bersama jajaran. Semoga pertemuan ini mendapatkan ridho dan ganjaran pahala dari Allah SWT. Aminn," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan Safari Ramadan, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat, Sekretaris Kota Jakarta Barat Indra Patrianto, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Amien Haji, Camat Cengkareng, Ahmad Faqih dan para lurah se-Kecamatan Cengkareng serta unsur tiga pilar. (why)
