Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menargetkan pembangunan tiga pintu air di Kali Mookervaart, RW 01 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng rampung akhir bulan ini.
Agar berjalan maksimal, camat, lurah dan tiga pilar diminta proaktif mengawal pelaksanaanya. “Jangan sampai tidak terlaksana, akhir bulan ini targetnya rampung,†tandas Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, saat menyampaikan arahan Gubernur DKI Jakarta terkait penanganan banjir, di aula kantor Kecamatan Cengkareng, Selasa (27/10) sore.
Hadir Wakil Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko, para asisten, unit teknis terkait, Camat Cengkareng, Ahmad Faqih dan para lurah se Cengkareng.
Selain pembangunan tiga pintu air, Uus juga meminta pengurasan/normalisasi saluran penghubung (Phb) Bojong, Jalan Dharma Wanita serta Waduk Bojong dikawal bersama-sama agar pelaksanaannya maksimal. “Pak Camat, lurah, Kapolsek dan Danramil, tolong dikawal, sehingga pelaksanaannya berjalan maksimal,†imbuhnya.
Ditegaskan, sinergitas dan keterlibatan aparat wilayah bersama seluruh instansi terkait dalam penanganan banjir atau genangan juga berlaku untuk kelurahan lainnya. “Ini upaya kita untuk kontrol bersama. Bukan hanya di Rawa Buaya, tapi wilayah kelurahan lainnya. Kami minta seluruh jajaran bersama-sama mengecek potensi-potensi genangan di tiap wilayah,†tandas Uus. “Seluruh jajaran juga kami minta aktif di posko penanganan banjir.â€
Menurutnya, seluruh aparat dan jajaran harus siap dalam kondisi dan situasi apa pun terkait penanganan banjir/genangan di wilayah Jakarta Barat. Uus mengingatkan Gubernur DKI telah menginstruksikan, saat terjadi genangan diberi waktu paling lama enam jam untuk penanganannya.
“Saat wilayah lain sudah normal, semua peralatan atau sarana prasarana dan personel bisa difokuskan di lokasi-lokasi rawan genangan. Termasuk juga di daerah rawan kemacetan, di situ juga bisa dikerahkan petugas untuk penanganannya,†imbuh Uus. (Aji)
20 Mei 2024