Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi meminta deklarasi ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan tidak hanya sekadar seremonial. Buktikan komitmen bersama itu dengan pelaksanaan secara real di lapangan.
"Hari ini, menjadi puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, setelah diisi dengan rangkaian kegiatan, mulai dari baksos, disabilitas, sekarang deklarasi ODF. Saya minta semua itu tidak bersifat seremonial saja. Kalau ada wilayah kelurahan melakukan ODF, cek benar nggak itu dilaksanakan," ujarnya pada puncak HKN ke-54, di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota, Rabu (12/12) pagi. Hadir Wakil Wali Kota HM Zen, Seko H Eldi Andi, para camat, lurah serta kepala pusat layanan kesehatan di Jakarta Barat.
Wali Kota pun sedikit "menantang" pelaksanaan komitmen itu pada sejumlah permukiman kumuh seperti, Kapuk, Krendang, Tambora, dan Kalianyar. "Cek dengan benar tiga wilayah ODF (Tanjung Duren Selatan, Meruya Selatan, Joglo)-red) ada yang buang air besar sembarangan. Berani tidak bila Kapuk, Krendang, Tambora dan Kalianyar, kita deklarasikan wilayah ODF," ujarnya.
Deklarasi ODF pada sejumlah wilayah itu dimaksudkan agar masyarakat Jakarta Barat benar benar melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. "Ini yang menjadi tugas pemerintah Kota Jakarta Barat, dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat. Tidak sekadar seremonial saja, namun diaplikasikan semua itu di lingkungan masyarakat," tanfas Rustam.
Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, dr Weningtyas Purnomo Rini menjelaskan, puncak HKN ke-54 diisi berbagai acara. Satu di antaranya, deklarasi stop buang air besar sembarangan atau ODF pada tiga kelurahan, yakni Meruya Selatan, Tanjung Duren Selatan dan Joglo. Hingga kini sudah ada enam wilayah di Jakarta Barat yang telah melakukan deklarasi ODF sejak tahun 2017. Tiga kelurahan sebelumnya adalah Duri Utara, Pekojan dan Sukabumi Utara.
Dibanding wilayah lain, Jakarta Barat merupakan wilayah terbanyak melakukan deklarasi ODF. Dari 19 wilayah yang mendeklarasikan ODF di DKI Jakarta, enam wilayah deklarasi ODF di antaranya berada di wilayah Jakarta Barat. "Sisanya, tersebar pada sejumlah wilayah lain," tutur Weningtyas.
Deklarasi ODF tiga wilayah kelurahan itu ditandai dengan penandatangan komitmen bersama sebagai bukti upaya Pemkot Jakbar dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan penanggulangan DBD. "Dengan upaya pelaksanaan ODF di wilayah Jakarta Barat, kami pun mengukuhkan secara simbolis tim detektif tinja, yang terdiri dari petugas kesehatan lingkungan di puskesmas dan kader sanitasi di 8 wilayah kecamatan," sebutnya.
Puncak HKN ke-54 juga diisi dengan pemberian penghargaan pada sejumlah kategori yang dilombakan, seperti media promosi kesehatan remaja terbaik SMA/SMK, Vlog sanitasi Total berbasis masyarakat terbaik, video senam peregangan terbaik, lomba tarian cuci tangan pakai sabun, lomba voli dan vocal grup. (why/aji)
20 Mei 2024