Wali Kota Jakarta Barat Wahyu Yani Purwoko menekankan pentingnya toleransi antar umat beragama untuk menjaga harmonisasi dan kerukunan umat.
"Jadi, yang terpenting di ke depankan adalah pilar toleransi. Di mana toleransi akan berfungsi menjaga moderasi beragama," ujar Yani, saat membuka kegiatan Dialog Kebangsaan dan Moderasi Beragama, di Fave Hotel, Kembangan, Selasa (25/10).
Menurutnya, dengan mengedepankan sikap toleransi yang tinggi, perseteruan antar agama dan ras di wilayah Jakarta Barat bisa terhindari. Selama ini Pemkot Jakarta Barat telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan toleransi dan persatuan antar warga dalam menjaga kerukunan umat beragama sesuai ketentuan yang ada.
"Contohnya, Pemkot Jakarta Barat memiliki program unggulan yaitu Jumat Berfaedah yang pelaksanaanya masih dilakukan rutin hingga saat ini. Dari semua program tersebut toleransi harus terus di kedepankan oleh semua golongan. Intinya harus di ke depankan toleransi itu, dibantu dengan program-program dari pemerintah," tandas Yani.
Sementara itu, dalam kesempatan sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakbar, KH Badri Usman, menambahkan toleransi menjadi sebuah tonggak dalam membangun bangsa Indonesia yang rukun dan damai. Kegiatan diikuti sekitar 70 peserta dari para penyuluh fungsional Jakarta Barat, pimpinan Ormas, serta tokoh agama.
Ia berharap setelah digelarnya dialog tersebut Jakarta Barat semakin kondusif, damai dan penuh toleransi sehingga tidak ada perpecah belahan lagi. "Harapan saya kita ambil hikmah dalam dialog ini Jakarta Barat semakin rukun, dan damai," ujarnya. (Aji)