Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat memberikan sosialisasi kepada para asosiasi perusahaan dan pengusaha terkait persiapan menyambut tamu negara pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)ke-43 ASEAN, 4-7 September 2023, di Jakarta.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengimbau para para pengusaha untuk turut menyukseskan pelaksanaan event internasional tersebut.
"Kami mengundang bapak ibu karena bagaimana pun kegiatan KTT ASEAN itu wajib hukumnya untuk kita sukseskan, menjadi tuan rumah yang baik sehingga akan membawa harum nama Jakarta sebagai Ibukota negara di mata dunia," ajak Uus Kuswanto, saat memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha, gedung dan perkantoran di Ruang Ali Sadikin, kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (24/8).
Dijelaskan, penyelenggaraan KTT ASEAN itu bisa terlaksana dengan baik, bukan hanya dilihat dari kesuksesan pemerintah pusat dan daerah saja, tapi juga diharapkan menjadi kesuksesan warga DKI Jakarta.
"Kesuksesan itu ukurannya adalah dukungan masyarakat, termasuk para pelaku usaha, asosiasi perkantoran dan perhotelan. Saya yakin bapak ibu yang memiliki karyawannya bisa mengimbau untuk menyukseskan KTT ASEAN," katanya.
Guna menyukseskan agenda internasional tersebut, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada para pelaku usaha, asosiasi perkantoran dan perhotelan agar menerapkan Work From Home (WFH) dalam rangka menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN.
"Yang menjadi pusat perhatian adalah pengendalian mobilitas karyawan. Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan WFH. Sementara untuk perkantoran, hotel dan pengelola gedung, bisa menerapkan WFH. Pengaturan WFH, mungkin 100%, 80% atau 70%, itu diatur masing-masing para pelaku usaha," jelasnya.
Dengan penerapan WFH tersebut, pihaknya berharap pelaksanaan KTT ASEAN berlangsung dengan lancar tanpa kemacetan.
"Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami mohon dukungan dan partisipasi agar kota Jakarta bisa menyelenggarakan KTT swasta dengan baik dan sukses," pungkasnya.
Pertemuan Wali Kota Jakarta Barat dengan para pelaku usaha dan asosiasi perusahaan dan perhotelan itu diisi dengan sesi tanya jawab seputar pelaksanaan KTT ASEAN.
Dalam sesi tersebut, peserta sosialisasi mempertanyakan aturan dari Pemprov DKI terkait penerapan WFH.
"Kami menanyakan kepada Pemprov DKI Jakarta, semacam surat pemberitahuan atau pun surat edaran terkait penerapan WFH tersebut dalam rangka menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN," tanya perwakilan dari Mall Taman Anggrek.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Sekretaris Daerah, telah membuat surat edaran untuk pelaku usaha dan pengelola gedung terkait partisipasi menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN.
"Saya yakin para pelaku usaha dan pengelola gedung sangat mendukung untuk menyukseskan KTT ASEAN. Dan, ini menjadi kesempatan yang baik untuk kita sampaikan kepada pimpinan bahwa Jakarta layak menjadi kota yang baik," tuturnya. (why)