Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau seluruh jajarannya, ASN dan PJLP agar menggunakan transportasi umum ke kantor/tempat kerja pada Rabu (30/4).
Imbauan tersebut terkait Ingub DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025, yang mewajibkan seluruh ASN Pemprov DKI Jakarta menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
“Kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat, baik ASN, PJLP, atau mungkin yang beraktivitas di kantor Pemerintah Kota Jakarta Barat, saya mengimbau untuk ikut serta menyukseskan Ingub DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 untuk naik kendaraan umum dari rumah sampai dengan tempat kerja,” imbuh Uus, di kantornya, Selasa (29/4).
Menurutnya, ia juga akan menggunakan angkutan umum ke kantornya.
“Termasuk saya juga. Insya Allah, saya juga besok pagi naik angkot. Kebetulan saya keluar dari komplek kira-kira berapa meter ya, di situ ada halte Transjakarta, juga ada Jaklingko. Nanti saya perjalanan dari rumah ke halte, mungkin sekitar ada dua kendaraan angkot yang dilalui,” sebut Uus.
Ia berharap jajarannya menyukseskan Ingub DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025.
“Mudah-mudahan apa yang nanti akan saya lakukan juga bisa diikuti oleh teman-teman jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat baik tingkat kota, kelurahan, kecamatan. Bukan hanya ASN ya, namun seluruh jajaran yang berkantor di Pemkot Jakarta Barat untuk kita bersama-sama mencoba ikut mensukseskan Instruksi Pak Gubernur,” imbuh Uus.
Terkait teknis pelaksanaannya, Uus meminta jajaran terkait seperti Bagian Umum, Sudis Perhubungan dan lainnya untuk mempelajari serta mempersiapkan kondisi lapangan dan area kantor Wali Kota Jakbar termasuk tempat parkir dibuka atau tutup, mengingat tamu atau kunjungan warga yang menggunakan kendaraan pribadi, disabilitas atau ASN yang terkendala kesehatannya.
“Itu nanti saya minta Bagian Umum, Pak Seko, termasuk juga dari perhubungan, untuk mempelajarinya. Kan kita nggak tahu ada ASN mungkin yang kondisi fisiknya terkendala, kita harus menjadi pertimbangan, atau juga mungkin ada tamu juga kan harus seleksi, sehingga tidak menimbulkan masalah yang lain. Tapi insya Allah besok akan berjalan dengan baik,” jelas Uus.
Ia menambahkan, jajaran Inspektorat juga akan melakukan pengawasan terkait pelaksanaannya.
“Pak Inspektur tadi cerita, Pak, saya dapat tugas untuk mengawasi. Kita sama-sama saling menjaga, sama-sama saling kontrol. Mungkin kalau ada kekurangan, kendala dan lain-lain, nanti sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan apa yang diprogramkan oleh pimpinan, Pak Gubernur,” pungkasnya. (Aji)