Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menghadiri Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan Satgas PTSL tahun 2023 di halaman kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat, Jumat (3/2). Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis tanda batas kepada masyarakat.
"Hari ini dilaksanakan gerakan bersama yakni Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) secara serentak di seluruh Indonesia. Kemudian diikuti dengan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada para lurah dan petugas BPN untuk menjadi panitia ajudikasi dan Satgas PTSL Tahun 2023," kata Yani.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan bahwa Gemapatas menandai dimulainya kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 di wilayah kota Jakarta Barat. Untuk wilayah Jakarta Barat, Gemapatas dilakukan pada 100 titik objek pendaftaran tanah di sejumlah wilayah kelurahan.
"100 titik bidang tanah yang telah dipasang tanda batas atau patok adalah 26 patok di Duri Utara, 24 patok di Duri Selatan, 28 patok di Kembangan Utara, 4 patok di Meruya Selatan, 10 patok di Meruya Utara dan 8 patok di Kembangan Selatan," tuturnya.
Lebih lanjut, Yani menjelaskan bahwa pemasangan tanda batas atau patok dilakukan dalam rangka menjamin legalitas tanah, baik kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada masyarakat, termasuk pemerintah yang memiliki aset barang milik daerah.
"Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan sukses dan lancar. Sehingga warga Jakarta Barat dapat menjadi aman dan nyaman serta kepastian hukum. Bisa juga menjadi modal atau investasi untuk berusaha," jelasnya.
Sementara, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Barat, Sri Pranoto menambahkan, pihaknya bersinergi dengan lurah dan camat se-Jakarta Barat dalam pelaksanaan PTSL tahun 2023. Ditargetkan sebanyak 1000 sertifikat diterbitkan melalui program ini.
"Kami juga menargetkan penerbitan sertifikat sebanyak 100 tanah wakaf untuk sarana rumah ibadah melalui program PTSL 2023," tambahnya. (why)