Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto membuka dan menghadiri penandatanganan komitmen penurunan stunting, di Gedung Karya Pastoral Lantai 4, Gereja Katolik Santo Thomas Rasul, Jalan Pakis Raya G5/20 Bojong Indah, Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Kamis (30/11).
Deklarasi komitmen penurunan stunting ditandatangani Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto, Romo Kepala Paroki Gereja Santo Thomas Rasul, Romo Sridanto Nataantaka, Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus, Kasudis Kesehatan Jakbar, Erizon Safari, Wakil Camat Cengkareng, Suhardin, Lurah Rawa Buaya, Junaidi, perwakilan TNI-Polri dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan kudapan protein hewani tinggi kepada 39 balita di wilayah Rawa Buaya untuk 28 hari. Pemberian suapan pertama kepada tiga balita diberikan oleh Wali Kota dan Ketua TP PKK Jakbar. Kegiatan dalam rangka dukungan penurunan prevalensi stunting di wilayah tersebut, hadiri jajaran puskesmas, pengurus-kader PKK wilayah setempat dan para pengurus Gereja Dewan Paroki Santo Thomas Rasul.
Pada sambutannya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pengurus Gereja Dewan Paroki Santo Thomas Rasul. Dikatakan, penanganan masalah stunting bukan hanya masalah pemerintah, namun tanggungjawab semua pihak.
“Saya ucapkan terima kasih, telah disediakan tempat untuk membantu Pemkot, Pemprov DKI untuk melaksanakan tugas. Terima kasih untuk jajaran Gereja Santo Thomas Rasul. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan gereja ini nanti akan diikut juga oleh gereja gereja lainnya. Apapun yang kita lakukan ini bagian dari ikhtiar upaya kita agar warga Jakarta Barat semakin maju dan sehat,” katanya.
Diharapkan, nantinya ke depan anak-anak yang sekarang di bawah pengawasan atau anak asuh gereja tersebut tumbuh kembang menjadi anak anak kebanggan bangsa.
“Jadi generasi penerus yang akan melanjutkan dan mengisi pembangunan yang ada di negara kita. Apa yang dilakukan gereja ini sebagai salah satu kewajiban kami untuk membantu, menyupport pihak gereja bagaimana bisa membantu warga masyarakat yang lebih banyak lagi,” ujar Uus.
Sementara itu, Romo Kepala Paroki Gereja Santo Thomas Rasul, Romo Sridanto Nataantaka, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Barat. “Karena kami boleh ambil bagian bersama di dalam program stunting ini. Harapannya adalah dari anak-anak yang kita bisa terlibat dan ikut menjaga supaya mereka semakin bertumbuh sehat, ikut memberikan andil generasi sehat Indonesia emas tahun 2045,” tuturnya.
Kalau anak-anak ini sehat, sambungnya, tentu ujung-ujungnya Indonesia juga semakin kuat dan tangguh dengan generasi yang semakin sehat dan kuat juga.
“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat dan juga dari Dewan Paroki Gereja Santo Thomas Rasul yang sudah membuat acara ini berjalan dengan lancar,” ucapnya.
“Harapannya, semoga setelah 28 hari kita berproses, anak-anak yang stunting ini boleh memberikan hasil-hasil yang lebih baik semakin sehat, tangguh dan dengan demikian membuat Indonesia semakin kuat,” sambungnya. (Aji)