Penjabat (Pj) Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono, memimpin kegiatan secara hybrid Gerakan Tanam Cabai Serentak di lima wilayah kota dan Kepulauan Seribu di Provinsi DKI Jakarta.
Untuk wilayah Jakarta Barat, Gerakan Tanam Cabai serentak berlangsung di Taman Kompas, RW 01, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan. Hadiri Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, bersama jajaran, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati dan para istri pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko).
Melalui teleconference dengan Pj Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono, Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati mengatakan kegiatan tanam cabai serentak dilaksanakan pada 90 titik lokasi dengan total luas lahan 13.933 meter di wilayah Jakarta Barat.
Dari luas lahan tersebut, lanjut Lisniawati, tanaman cabai yang ditanam berjumlah kurang lebih 3.288 bibit cabai dan kesiapan cabai yang ditanam berjumlah 2100 bibit cabai.
"2100 bibit cabai itu merupakan kontribusi dari Pusat Pengembangan Benih Dinas KPKP DKI Jakarta sebanyak 1000 bibit cabai dan Sudis KPKP Jakbar sebanyak 1200 bibit cabai. Sementara dari Bank Indonesia yang sebelumnya telah dilakukan tanam cabai serentak sebanyak 12.070 bibit cabai. Bibit cabai itu sudah kita tanam pada bulan Desember 2023," ujarnya, Jumat (19/1).
Lisniawati melanjutkan, Gerakan Tanam Cabai Serentak bersama TP PKK DKI Jakarta dan TP PKK Jakarta Barat berlangsung di Taman Kompas RW 01 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan. Mereka menanam sebanyak 320 bibit cabai pada 14 bedengan di luas lahan sekitar 300 meter.
"Kami tanam cabai didampi para istri Forkopimko. Kami undang untuk sama-sama menyampaikan bahwa DKI Jakarta telah dilakukan serentak melaksanakan budidaya tanaman cabai. Dan, istri para pimpinan Forkopimko sangat mendukung dan antusias untuk ikut juga menanam cabai di halamannya masing-masing," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, membenarkan bahwa kegiatan ini melibatkan para istri pimpinan Forkopimko Jakarta Barat. Sedangkan lahan yang digunakan untuk menanam cabai seluruhnya memanfaatkan aset lahan milik Pemprov DKI Jakarta. (why)