Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi membuka pameran produk anak anak penyandang disabilitas, panti sosial dan usaha kecil mandiri se Jakbar, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (22/2). Pameran diikuti sekitar 13 sekolah luar biasa (SLB) dan dua produk usaha kecil mandiri. Hadir Seko H Eldi Andi dan sejumlah pejabat.
Pada sambutannya Wali Kota mengatakan kegiatan ini harus didukung dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Itu diperlukan dalam upaya mempromosikan sekaligus memasarkan hasil produk para penyandang disabilitas. Ia juga meminta peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Barat,untuk membantu dalam hal pembinaan dan peningkatan mutu serta kualitas produk.
"Kadin bisa menjadi bapak angkat dalam memasarkan dan meningkatkan mutu dan kualitas produk para penyandang disabilitas," jelas Wali Kota. Menurutnya, memasarkan produk mereka juga tidak melulu secara langsung, tapi bisa melalui jejaring/media sosial. "Saya berharap dengan dukungan dari Kadin dan instansi terkait, hasil produk mereka dapat berkembang dan berkelanjutan.â€
Sementara itu Ketua Kadin Jakbar, Hotlan Panjaitan, menjelaskan pameran produk anak disabilitas dan usaha kecil mandiri dilaksanakan selama dua hari. Pameran diikuti sekitar 15 SLB ddengan 23 stan produk kerajinan dan makanan serta dua pelaku usaha kecil mandiri. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dari Kadin terhadap kaum disabilitas, dalam hal membina serta memasarkan hasil produk mereka,†katanya.
Ia menyenyebutkan, sekitar 80 persen dari 3.400 anggota Kadin Jakarta Barat adalah para pelaku usaha kecil dan menengah. Pihaknya akan selalu berupaya membuat terobosan dalam hal pengembangan dan pembinaan para pelaku usaha serta membantu memasarkan hasil produksi.
"Kami juga telah melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha kecil menengah di lima kecamatan di Jakarta Barat, di antaranya Kecamatan Kebon Jeruk, Kembangan dan Tambora, serta RPTRA Kembangan Utara," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024