Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto membuka kegiatan rapat koordinasi (rakor) Konvergensi Aksi 3 Rembuk Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Jakarta Barat, Senin (1/3) pagi.
Berlangsung di Hotel Pullman, Jalan Letjend S Parman, Kelurahan Tanjung Duren Selatan Kecamatan Grogol Petamburan, kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan digelar secara offline-online/virtual. Peserta offline diikuti sekitar 65 orang terdiri atas para kasudis, camat, lurah, perwakilan unit lingkungan Pemkot Jakarta Barat/Pemprov DKI, sejumlah Kementerian dan lainnya. 
Hadir Anggota DPRD DKI Komisi E Ima Mahdiah dan Hj. Solikhah, S.Sos.i,  Asisten Adkesra Amien Haji, Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus, Kasudis Kesehatan Jakbar, Kristy Wathini, jajaran Subanppeko dan para Kasudis. Narasumber antara lain, A Andika Eka S, Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Kesehatan Ditjen Bangda Kemendagri, Dakhlan Choeron, Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes dan Sidayu Ariteja dari Bappenas.  
Wali Kota Uus Kuswanto menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka konsolidasi antara program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (pemda) dalam penanganan stunting di Jakarta. “Harapannya dengan adanya konsolidasi ini akan membantu percepatan penanganan stunting khususnya di Jakarta Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari delapan rangkaian rencana aksi. “Ada delapan rencanan aksi, sekarang yang ketiga, masih ada aksi berikutnya sampai ke delapan.  Seluruh unit terkait kita libatkan, sehingga apa yang menjadi permasalahan percepatan penanganan stunting bisa dilaksanakan dengan baik,” jelas Uus.
Pihaknya juga siap berkolaborasi dengan pihak swasta maupun eleman masyarakat dalam penanganan stunting di Jakarta Barat. “Kami juga berikan ruang untuk bisa sama sama berkolaborasi dengan Pemkot Jakarta Barat dalam penanganan stunting. Karena bagaimana pun seluruh elemen masyarakat memiliki kontribusi untuk penanganan stunting, tentu kami terbuka untuk sama sama penyelesaian masalah ini,” katanya. (Aji)