Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, meminta kepada tim penanggulangan bencana Jakarta Barat, termasuk petugas pompa air, untuk siap siaga menghadapi kemungkinan yang terjadi pada musim penghujan.
"Untuk petugas yang perlu dikendalikan yakni petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, terutama penjaga rumah pompa serta pompa portabel, mobile dan pompa apung, dalam keadaan siap siaga menghadapi cuaca yang cepat berubah," tutur Yani saat ditanya terkait kesiapsiagan petugas dalam penanggulangan banjir, Jumat (6/1).
Menurut Yani, kesiapsiagaan menghadapi bencana juga telah dilakukan tim penanggulangan bencana lainnya, termasuk berkoordinasi dengan TNI-Polri.
"Semua sudah kita koordinasikan. Maka saat situasi darurat kita gerakan untuk bersama-sama kita tangani pengendalian banjir secara bersama, pembuatan posko dapur umum, posko kesehatan dan sebagainya," katanya.
Terkait situasi cuaca ekstrim, lanjut Yani, Pemkot Jakarta Barat telah berkoordinasi dengan Dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta untuk membantu dalam mengatasi genangan pada ruas jalan.
"Yang pertama kita lakukan, kalo ada genangan di jalan, kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Sudis Gulkarmat Jakbar, untuk mengerahkan armadanya menyedot genangan. Jadi jalan-jalan tidak boleh tergenang," tegas Yani. (why)