Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus mengikuti Peluncuran Percontohan Posyandu Enam Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), di Posyandu Dahlia 1, di Sekretariat RW 13, Jalan Jati Raya RT 06/13, Kampung Pedongkelan Belakang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Kamis (10/10).
Kegiatan dilaksanakan secara virtual. Peluncuran oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian dari Jakarta Timur didampingi Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Mirdiyanti, jajaran Kemendagri dan DKI. Sementara di Posyandu Melati 1 Kapuk, hadir Adkesra Amien Haji, Camat Cengkareng Ahmad Faqih, para pengurus PKK kota, kasudis, kabag, perangkat RT/RW setempat dan unsur lainnya.
Pada sambutannya, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Suswati Tito, mengapresiasi peluncuran Posyandu 6 SPM di DKI. Diungkapkan, pihaknya melakukan evaluasi terkait pelayanan yang ada di Posyandu yang selama ini umumnya bidang hanya pelayanan bidang kesehatan.
“Padahal Posyandu itu bukan pelayanan kesehatan saja, namun pos pelayanan terpadu. Di mana di situ diharapkan pos pelayanan di dalamnya di bidang pelayanan kesehatan dan lainnya. Banyak sekali sebetulnya yang diharapkan untuk menjadi pelayanan publik,” jelasnya.
“Di sini akhirnya kita membuat konsep baru, bahwa Posyandu tidak hanya melayani pelayanan kesehatan, tapi ditambahkan dengan lima lainnya sehingga menjadi enam SPM. Yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman- -ketertiban umum dan pelindungan masyarakat, dan sosial,” sambungnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan pihaknya mendukung penuh posyandu 6 SPM.
“Kami jajaran Pemkot Jakarta Barat sangat mendukung dan menyupport Posyandu dengan 6 SPM. Karena sangat membantu sekali bagi masyarakat terutama warga yang memiliki balita,” ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus, mengungkapkan Posyandu Melati 1 Kapuk berada di kawasan padat permukiman.
“Padat penduduk dan padat balitanya. Dari satu RW saja ada satu Posyandu yang harus melayani 430 anak balita. Dari situ dipilihlah Posyandu ini untuk mampu melaksanakan enam SPM,” tuturnya. (Aji)