Kemampuan dan keahlian petugas operator Sistem Informasi
Perhitungan (Situng) Nasional menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan
dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Oleh karena itu, kesuksesan penyelengaraan tidak hanya dari
sarana dan prasana yang tersedia, namun dibarengi dengan skill (keahlian)
petugas operator,†tutur M. Zen, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, saat memberikan
arahan ujicoba nasional aplikasi Situng Pemilu 2019 di Twin Plaza Hotel,
Jakarta Barat, Rabu (10/4) pagi.
Menurut M. Zen, petugas operator Situng diminta untuk memahami
secara teknik, baik tata cara maupun aturan-aturannya. Sehingga proses penginputan
dan scan hasil Pemilu 2019 berjalan dengan sebaik-baiknya.
Dirinya mendengar bahwa KPU DKI Jakarta telah memberikan
bekal latihan terkait ujicoba nasional aplikasi Situng. “Kita ingin
penyelengaraan Pemilu 2019, bisa menorehkan prestasi sama seperti saat
menggelar Pilkada 2017. Pemkot Jakarta Barat, berharap prestasi ini bisa
ditingkatkan lagi,â€ujarnya.
Ia berharap para peserta bisa menjalani tugas dan tanggung
jawab dengan penuh kecepatan, ketelitian, dan tepat waktu. Jangan sungkan untuk
bertanya kepada penyelenggara Pemilu terkait ujicoba nasional tersebut.
Ketua KPUD Jakarta Barat, Cucum Sumardi menjelaskan, tugas
dan tanggungjawab sebagai operator Situng sangat besar. Karena mereka harus melaksanakan penginputan
dan scan dengan tepat waktu, cermat dan teliti.
Ia berharap, kinerja operator Situng Pemilu 2019 ini bisa menuai
prestasi. Sama saat menggelar Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, dimana wilayah
Jakarta Barat menjadi yang tercepat dalam
penginputan. “Ini semua, pernah dilakukan pada penyelenggaraan Pilkada DKI
Jakarta tahun 2017. Waktu itu, semua operator Situng dikumpulkan menjadi satu
di Hotel Bidakara. Nah, yang pertama
menyampaikan formulir C1 untuk pengecekan dan input adalah wilayah Jakarta
Barat, tepatnya dari wilayah Kelurahan Krendang,â€tuturnya.
Selain proses input
yang cepat, wilayah Jakarta Barat juga mendapatkan apresiasi karena mampu
menyelesaikan Situng sebelum batas waktu yang telah ditentukan. “Tahun ini,
kita berupaya meski sangat besar bila
dilihat dari jumlah TPS di Jakarta Barat, yakni 6730 TPS. Saya berharap semua
dapat berjalan dengan baik,â€tuturnya.
Harapan yang sama juga dikemukakan Ketua Bawaslu Kota Jakarta
Barat, H. Oding Junaidi. Ia menginginkan,
proses penginputan dan scan formulir C1 dapat berjalan dengan baik. Ikuti semua
proses dan tidak boleh melanggar aturan.
“Saya berharap teman-teman operator, jangan ada kebocoran
data. Karena ini rahasia Negara. Kalau bocor, tentu ada sanksinya. Ini menjadi
kewenangan kita. Mudah-mudahan,in telah disampaikan oleh Ketua KPU,â€tambahnya. (why)
20 Mei 2024