Wakil Walikota Jakarta Barat, M Zen meminta uang tunai bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dipergunakan untuk kebutuhan hidup atau perlengkapan sekolah.
"Saya minta bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Misalnya, untuk membeli daging. Artinya bantuan berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Jangan dibelikan pulsa semuanya," imbuh M Zen, Jumat (20/1).
Dijelaskan, bantuan PKH tidak sama dengan program bantuan sosial lainnya. Bantuan ini sifatnya sementara dan diharapkan nantinya penerima bantuan PKH di wilayah Jakarta Barat semakin berkurang setiap tahunnya. Di Jakarta Barat, warga penerima bantuan PKH sebanyak 11.004 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut telah diverifikasi oleh tim pendamping.
Sebelumnya, Kepala Pos Indonesia cabang Jakarta Barat, Hayudi Yulianto, menjelaskan launching penyerahan bantuan PKH pada Selasa (17/1) merupakan kali pertama dilakukan di wilayah Jakarta Barat. Pada launching itu, kantor Pos Indonesia cabang Jakbar menyerahkan bantuan PKH berupa uang tunai kepada 200 warga penerima manfaat dari dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan.
Selanjutnya, penyerahan bantuan PKH bisa dilakukan pada 14 cabang kantor pos Indonesia di wilayah Jakarta Barat. Dibanding bantuan sosial lainnya, tambah Hayudi, penyerahan bantuan PKH lebih tertib. Artinya, penerima bantuan telah terdata dan didampingi oleh tim pendamping. Umumnya yang hadir menerima bantuan adalah kaum perempuan. "Lebih tertib, tidak ribet seperti bantuan sosial lainnya," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024