Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, membuka secara virtual sosialisasi gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana (KSTTB) di kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (6/10). Gerakan KSTTB memiliki 9 prioritas program pilot project, tiga diantaranya menjadi pilot percontohan di wilayah Jakarta Barat.
"KSTTB merupakan sebuah program atas inisiasi tim penggerak PKK pusat yang peduli terhadap permasalahan wilayah," tutur Yani usai membuka kegiatan gerakan KSTTB di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Walikota Jakarta Barat.
Menurutnya, gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana memiliki 9 pilot percontohan meliputi, peduli stunting, peduli lingkungan bersih dan sehat, peduli meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak, siaga kebakaran, siaga bencana alam, peduli lingkungan, menuju keluarga sehat berkualitas, menuju keuangan sehat dan mewujudkan keluarga sehat pasangan usia subur.
Dari sembilan proyek percontohan tersebut, tiga diantaranya menjadi proyek percontohan di wilayah Jakarta Barat. "Ada tiga pilot project gerakan KSTTB di Jakarta Barat, yakni peduli stunting di wilayah Kelurahan Kapuk, peduli kebakaran di wilayah Kelurahan Tanah Sereal, dan siaga bencana alam di wilayah Kelurahan Rawa Buaya," ujarnya.
Ia menuturkan, kegiatan gerakan KSTTB nantinya melibatkan para CSR yang sangat peduli terhadap program pembangunan di wilayah Jakarta Barat. Melalui koordinasi dan kolaborasi tersebut maka permasalahan kota dapat dilaksanakan secara bersama-sama.
"Saya minta para peserta sosialisasi yang hadir saat ini, dapat mengikuti hingga tuntas, afar dalam pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan lancar. Kami instruksikan kepada camat dan lurah yang berkaita dengan pilot project agar segera mengumpulkan para pengurus RW dan RT serta para kader, guna merencanakan strategi pelaksanaan program tersebut," pungkasnya. (why)
20 Mei 2024