Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat berharap pada para guru dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jakbar mendapatkan kesejahteraan sesuai dengan jasanya dalam dunia pendidikan.
"Terimakasih dan apresiasi buat bapak dan ibu guru. Semoga selalu membawa keberkahan saat ini dan seterusnya. Selamat dan selalu terjalin hubungan dan koordinasinya berjalan kuat," harap Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat saat menghadiri halal bihalal Idul Fitri 1445 PGRI Jakarta Barat di Ruang MH Thamrin, Gedung B, Kantor wali kota setempat, Rabu (8/5).
Menurutnya, selain ajang silaturahmi, kegiatan ini bertujuan menjalin dan menjaga ukhuwah islamiyah sekaligus menjalin kebersamaan antara sesama anggota PGRI Jakarta Barat. Hendra juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PGRI atas kerjasama dalam membantu tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
"Kami (Pemkot Jakbar) mengucapkan selama Idul Fitri. Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal Ya Karim. Mohon maaf lahir dan batin," ujar
Sebelumnya, Ketua PGRI Jakarta Barat, Agus Ramdhani mengatakan, kegiatan halal bihalal ini terselenggara berkat kolaborasi antara PGRI dan Satpel Korpri. Di mana, anggota PGRI juga merupakan anggota Korpri yang masih aktif.
"Ini program yang luar biasa. Karena bisa berkumpul pada suasana Idul Fitri. Untuk itu, saya ucapkan Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal Ya Karim. Mohon maaf lahir batin," tuturnya.
Agus menjelaskan, kiprah PGRI dalam memperjuangkan hak-hak guru masih terus diperjuangkan, baik di tingkat pengurus besar, provinsi, hingga tingkat kota sampai para ketua cabang. Hasilnya terbukti Pemprov DKI Jakarta telah memberikan dana hibah untuk kesejahteraan para guru.
"Hanya di DKI Jakarta, kita perjuangkan para guru yang swasta mendapatkan tambahan insentif dari Pemprov DKI Jakarta. Ini juga hasil perjuangan dari PGRI dan satu-satunya propinsi yang mendapatkan dana hibah," tambahnya.
Sementara, Ketua Panitia Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H, Rohadi mengatakan kegiatan yang diikuti 500 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diisi dengan ceramah rohani oleh KH Ahmad Zabidin Maemun. (why)