Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi meninjau pelaksanaan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan Selatan, tepatnya depan Sekolah Notredame, Rabu (28/11) pagi. Rekayasa lalin dilakukan dengan memangkas bundaran taman untuk akses langsung kendaraan dari arah Pasar Puri.
Rekayasa lalu lintas Jalan Puri Indah Raya, ini dilaksanakan sekitar pukul 06.00 WIB. Arus lalu lintas dari arah Pasar Puri bisa langsung menuju kantor wali kota Jakarta Barat, tanpa memutar di depan sekolah Notredame.
"Sebelumnya, arus lalu lintas depan sekolah Notredame kerap menimbulkan kemacetan. Sehingga kami memangkas bundaran taman, untuk akses langsung kendaraan menuju kantor wali kota Jakarta Barat," ujar Leo Amstrong Manalu, Plt Kasudis Perhubungan Jakarta Barat.
Menurutnya, rekayasa lalin di ruas Jalan Puri Indah Raya, ini merupakan bagian dari pelaksanaan rekayasa lalu lintas di kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan. Dalam rekayasa itu, ada sejumlah titik pengalihan arus lalu lintas.
Pengalihan arus lalin dilakukan dengan menutup sejumlah persimpangan, seperti simpang depan kantor wali kota Jakarta Barat dengan membuat median, memotong lahan depan kantor pemadam kebakaran, dan membentuk median agar kendaraan dari Jalan Raya Kembangan Raya langsung berbelok kiri.
"Kami tutup depan Hypermart dengan MCB, kemudian membentuk media untuk membagi arus lalu lintas, serta pemasangan rambu pengarah serta rekayasa depan Notredame dengan memangkas bundaran taman. Sehingga kendaraan dari pasar Puri bisa langsung menuju kantor wali kota," jelasnya.
Sementara itu Seko menjelaskan, pengalihan arus kendaraan dilakukan dalam rangka mengurai kemacetan yang kerap terjadi di depan sekolah Notredame. Ini juga bagian dari penataan kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan.
Pemkot Jakarta Barat akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut. Evaluasi dilakukan untuk melihat dampak dari kegiatan tersebut. "Kita evaluasi dua minggu ke depan. Bila berhasil maka akan seterusnya (permanen), termasuk mendengar masukan dari pengguna jalan," tuturnya. (why/aji)
20 Mei 2024