Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Barat, Inad Luciawaty Rustam, bersama pengurus melakukan panen tanaman hydroponik di areal kompleks kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (7/2) pagi. Hasil panen dijual untuk dibelikan bibit tanaman.
"Iya, panen tanaman sayuran hidroponik. Ada sayur kangkung, pokcoy, dan bayam. Sudah waktunya panen,"ujarnya usai panen sayuran hidroponik.
Menurutnya, ciri-ciri tanaman hidroponik, seperti pakcoy, siap panen diantaranya sudah berumur 20 hari setelah tanam atau 22-30 hari setelah semai. Selain itu, daun sudah berbentuk oval melebar dan tangkai daunnya berwarna hijau cerah.
Ia menyebutkan hasil panen tanaman hidroponik akan dijual. Hasil penjualannya akan dibelikan bibit tanaman. "Hasil panen kami jual. Uangnya kami masukkan ke dalam kas Pokja 3, TP PKK Kota Jakarta Barat. Uang itu nantinya buat membeli bibit tanaman. Lumayan kita panen tanaman 80 lubang organik sayuran. Satu lubang, saya jual Rp 2500," tuturnya.
Dalam upaya meningkatkan hasil panen tanaman hidroponik, TP PKK Jakarta Barat, khususnya Pokja 3, sangat antusias mengembangkan sistem tanaman hidroponik. Rencananya mereka akan memanfaatkan areal walkot farm. "Mungkin nanti kami akan izin dengan walikota agar bisa kami kembangkan di farm house," tambahnya. (why)
20 Mei 2024