Tim verifikasi lapangan (Verlap) lomba kinerja RPTRA tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat 2025 mengunjungi RPTRA Maya Asri 13 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah dan RPTRA Cambela Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Rabu (20/8).
Kunjungan pertama di RPTRA Maya Asri 13, Jalan Kemanggisan Ilir VI, RT 02/13 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Rombongan tim sekitar 20 orang dipimpin Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus beserta para ketua bidang, pengurus dan OPD terkait disambut Wakil Camat Palmerah Pangestu Aji, Lurah Palmerah Zaenal Ngaripin dan jajaran.
Wakil Camat Palmerah Pangestu Aji menjelaskan RPTRA Maya Asri 13 merupakan salah satu RPTRA yang ada di wilayahnya yang terdiri atas enam kelurahan dan terdapat empat RPTRA.
“Keterbatasan lahan khususnya di Kelurahan Palmerah ini tidak membuat semangat memudar, semangat untuk sama-sama kita menciptakan ruang terbuka untuk masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya bersyukur di wilayah terdapat RPTRA dan berharap hasil verlap Maya Asri 13 memuaskan serta menjadi yang terbaik.
“Kegiatan yang kita lihat hari ini adalah kegiatan yang di lakukan oleh masyarakat, anak-anak dan kalangan bapak ibu usia lanjut. Kami mohon bimbingan dan masukannya dari tim penilai dan ketua Ttim PKK Jakarta Barat supaya kami bisa menyempurnakan yang sudah kita lakukan,” katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Jakbar Lisniawati Uus selaku ketua tim verlap mengatakan kegiatan tersebut tindaklanjut dari paparan lurah yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Ini adalah dalam rangka verlap terkait dengan pelaksanaan dari kinerja RPTRA Maya Asri 13, di mana RPTRA ini adalah pelaksana terbaik tingkat Kecamatan Palmerah," ujarnya.
Ia berharap Maya Asri 13 bisa bersaing dengan RPTRA lainnya se Jakarta Barat.
”Sesuai dengan harapan kita semua apalagi pengelola RPTRA dan mungkin Pak Lurah serta ketua tim penggerak PKK kelurahan, mengharapkan RPTRA ini menjadi juaranya,” tutur Lisniawati.
Terkait dengan lokasi RPTRA yang lahannya tidak terlalu luas, menurutya tidak menjadi catatan untuk tim verlap. Namun yang menjadi catatan adalah kelengkapan sarana dan prasarana sesuai dengan fungsinya kebermanfaatan dari RPTRA itu sendiri dalam lingkungan masyarakat dan administrasi yang sudah dlaksanakan.
“Kadangkala kegiatannya banyak tapi administrasinya kurang. Hampir semua RPTRA memiliki kekurangan di setiap administrasi. Kalau dari kebermanfaatan yang saya tanya ke masyarakatnya mereka bilang RPTRA cukup bermanfaat. Kami minta tolong kepada teman teman RPTRA untuk administrasinya jangan disatukan dalam satu ruangan, karena kami memiliki pengalaman di mana ruangan administrasinya di gabung dengan ruang sekertariat,” imbuhnya.
Lisniawati menambahkan dalam verifikasi lapangan kinerja RPTRA administrasi merupakan faktor sangat penting.
“Administrasi itu adalah yang utama, karena mau bagaimana pun juga kalau administrasinya tidak ada adalah nol. Karena kami sudah dua kali mendapatkan banyaknya perbaikan-perbaikan yang sedang dilakukan oleh teman-teman. Jadi jika administrasinya kurang bagaimana kita bisa mempertanggungjawabkan,” imbuh Lisniawati.
Dari Palmerah rombongan tim verlap melanjutkan kunjungan ke RPTRA Cambela, RT 09 RW 03 Kelurahan Kamal. Kedatangan rombongan tim diterima Camat Kalideres Wukir Prabowo, Lurah Kamal Edy Sukarya, pengurus TP PKK setempat dan lainnya.
Ketua TP PKK Jakbar Lisniawati Uus mengungkapkan kunjungannya ke RPTRA Cambela merupakan yang ke sekian kali. Ia pun mengapresiasi perkembangan, kemajuan serta aktifitas kegiatan-kegiatan yang ada di RPTRA Cambela.
“Dilihat dari pertama kali saya datang ke sini, dari segi penghijauan, dari segi gedung Alhamdulillah banyak sekali kemajuan-kemajuan, sudah dicat ulang, muralnya banyak, hijaunya banyak, Alhamdulillah saya senang,” tutur Lisniawati.
Terkait verlap, ia menjelaskan pihaknya melakukan pencocokan administrasi dengan kondisi yang ada.
“Kami mencocokkan kembali apa yang sudah Pak Lurah sampaikan secara lapangannya ada atau tidak, secara sarana dan prasarana dan kegiatannya dilaksanakan oleh teman-teman pengelola RPTRA apakah sudah sesuai dengan laporan yang disampaikan Pak Lurah atau mungkin perlu perbaikan perbaikan,” jelas Lisniawati.
Camat Kalideres Wukir Prabowo mengungkapkan, dahulu RPTRA Cambela kondisinya kurang baik. Kemudian pihaknya bersama-sama stakeholder melakukan perbaikan-perbaikan.
“Kalau kita yang sudah pernah ke sini, dulu RPTRA ini RPTRA yang terjelek. Lalu RPTRA ini dibenahi, kami di sini berusaha untuk memperbaiki kondisi RPTRA secara fisik maupun administrasi,” ungkapnya.
“Mohon arahannya tim penilai terhadap RPTRA kami. Kalau dilihat memang sudah banyak terobosan-terobosan yang dilakukan Pak Lurah dan jajaran, ada beberapa juga CSR, nanti mungkin bisa ditanyakan langsung kepada pengelola RPTRA,” sambungnya.
Untuk diketahui, RPTRA Cambela diresmikan 14 Februari 2017, di atas lahan seluas sekitar 800 meter persegi dengan luas bangunan kisaran 240 meter persegi. Dilengkapi ruang aula serba guna, ruang perpustakaan, ruang laktasi, toilet, sarana olahraga futsal mini, permainan outbond, Taman Hatinya PKK, Toga, permainan anak-anak seperti ayunan dan lainnya. (Aji)