Aparatur Kecamatan Taman Sari, berkolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta serta program CSR mendistibusikan bantuan makanan pendamping ASI (MP ASI) untuk Balita stunting dan Dibawah Garis Merah (BGM) yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (14/10).
Camat Taman Sari, Tumpal Matondang mengatakan bahwa aparatur kecamatan Taman Sari memiliki program Taman Sari Peduli yang difokuskan pada penanganan balita stunting di wilayah Kecamatan Taman Sari. Program ini sudah berjalan di empat wilayah kelurahan yakni Krukut, Taman Sari, Maphar dan Pinangsia.
"Program ini berisi penanganan balita stunting dan BGM dengan pemberian makanan tambahan (PMT) selama 14 hari. Selama itu, tim kesehatan akan terus memantau perkembangannya. Sementara balita stunting dan BGM di wilayah Kecamatan Taman Sari berjumlah 39 balita. Kami menargetkan zero kasus stunting," ujar Tumpal Matondang.
Untuk pendistribusian bantuan makanan pendamping ASI berupa produk sereal hasil kolaborasi antara Baznas Bazis DKI Jakarta dan perusahaan CSR melalui produk Yummy Bites.
Di tempat yang sama, Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, mengatakan bantuan makanan pendamping ASI (MP ASI) didistribusikan untuk penanganan balita stunting di wilayah Kecamatan Taman Sari.
"Secara simbolis bantuan MP-ASI itu diberikan pada perwakilan Balita stunting dari Kelurahan Taman Sari dan Maphar. Sementara, pendistribusian bantuan lainnya diserahkan pada masing-masing kelurahan. Total bantuan yang diberikan berjumlah 32 dus. 1 dus berisi 12 pac. 32 x12= 384. Balita stunting se-kecamatan Taman Sari berjumlah 39 balita. Sehingga setiap balita stunting menerima 9 pac," tambahnya. (why)