Tim verifikasi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat monitoring SMPN 248 Jakarta di Jalan Outer Ring Road, Kelurahan Cengkareng Timur.
Kepala Satuan Pelasana Pendidikan Kecamatan Cengkareng, Mali mengatakan tim monitoring tingkat Kecamatan Cengkareng terdiri dari OPD terkait, yaitu Lingkungan Hidup, Pendidikan, Subag Program, PPAP dan SDA, Bina Marga dan lain sebagainya.
"Monitoring dilakukan dalam rangka mengecek kesiapan SMPN 248 yang jadi salah satu kandidat yang diusulkan dalam LSS tingkat DKI Jakarta," ujarnya, Kamis (16/11).
Dalam kegiatan tersebut diungkapkan Mali setiap OPD sesuai tupoksi melakukan pengecekan kondisi sekolah meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas, ruang perpustakaan, tempat ibadah, ruang UKS, fasilitas sanitasi, kamar mandi, pelaksanaan trias UKS, lapangan olahraga dan lain sebagainya.
Dihubungi terpisah, Kasatpel LH Kecamatan Cengkareng, menuturkan LSS merupakan SMPN 248 merupakan salah satu sekolah tingkat dari lima SMP di Kecamatan Cengkareng yang jadi kandidat untuk penilaian LSS tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Dan LSS dilakukan bentuk pembinaan sekaligus penghargaan kepada sekolah yang menjaga kesehatan siswa dan lingkungannya sekolah yang sehat, yaitu iklim secara fisik, emosional, dan sosial di sekolah yang dirancang untuk menyediakan suatu kehidupan lingkungan yang sehat dan mendukung serta membantu perkembangan dalam proses pembelajaran.
"Secara umum hasil monitoring sekolah tersebut seluruhnya sudah dalam kondisi baik. Dan hari yang sama tim juga monitoring SMPN 264 Rawabuaya," tandasnya.
Untuk informasi, Lima SMP tingkat Kecamatan Cengkareng yang jadi kandidat dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kecamatan Cengkareng, yaitu SMPN 45, 248, 264, 249 dan 108. (Kontributor-RC)