Untuk meminimalisir genangan, sebanyak tiga saluran penghubung (Phb) di wilayah Jakarta Barat akan dipasang sheet pile. Yakni, dua sisi Phb Taman Ratu, Phb Bendungan Cisadane Timur (BCT), dan Phb pos/kali Duri.
Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Imron, menjelaskan, program pembangunan sheet pile di tiga titik itu dilaksanakan setelah proses lelang konsolidasi di tingkat Dinas Tata Air DKI Jakarta, selesai. Rencananya, pemasangan mulai dilakukan akhir Agustus 2016.
Dari proses lelang itu dihasilkan anggaran untuk pembangunan sheet pile saluran air pada tiga titik tersebut. Untuk Taman Ratu senilai Rp 53 miliar, BCT lanjutan Rp 21 miliar dan Pos Duri Rp 20 miliar. Rencananya, pembangunannya akan dilaksanakan pada akhir bulan," sebut Imron didampingi Kasudin Kominfomas Jakbar, Sugiono, kepada wartawan, Senin (22/8).
Lebih lanjut dijelaskan, pemasangan sheet pile baru dilakukan akhir bulan karena masih terkendala sejumlah masalah. Di antaranya, menentukan batas kedalaman tanah dan masih ada sejumlah lahan warga yang belum dibebaskan. Pemasangan sheet pile di saluran Phb Taman Ratu sepanjang 2,4 kilometer, BCT sepanjang 900 meter dan Phb kali Duri (wilayah Angke dan Jembatan Besi) 900 meter.
Selain pengerjaan sheet pile, Sudin Tata Air juga melaksnakan normalisasi saluran beton di 13 lokasi dengan anggaran Rp 46 miliar. "Semua sudah proses lelang konsolidasi yang dimenangkan PT Jaya Konstruksi. Sementara pengadaan materialnya senilai Rp 6.6 miliar," katanya. Sementara untuk pengerukan lumpur dengan menggunakan alar berat dilakukan di waduk Grogol dan waduk Rawa Kepa.
Sedang untuk pengurasan saluran air, pihaknya mengerahkan 31 pekerja harian lepas (PHL) tingkat kecamatan. Mereka bertugas menguras lumpur pada masing-masing wilayah kecamatan. "Ke-31 orang ini untuk pengerjaan pengurasan lumpur. Ini diserahkan pada Tata Air di tingkat kecamatan," ujarnya. Kegiatan lain yang dilakukan Sudin Tata Air Jakbar adalah pembenahan 186 titik pasca penertiban bangunan di bantaran kali. (why/aji)
20 Mei 2024