Ternak lele serta bercocok tanam menjadi program unggulan RPTRA Smart Kelurahan Meruya Utara. Selain meningkatkan perekonomian, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi buat masyarakat.
Budidaya ikan lele serta berkebun ini sudah lama dilakukan pengelola RPTRA Smart dibawah kordinator Tuti Sutirah. Bersama 6 anggota lainnya, Tuti berjibaku menggalakkan berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman sayuran hidroponik, Tanaman Obat keluarga (TOGA) hingga budidaya ikan lele.
Selain menjalankan program tersebut, Tuti Cs. juga melayani para pengunjung, untuk berinteraksi. Ia juga memberikan edukasi terkait fungsi dan tugasnya di RPTRA. "Kami bersyukur dan senang budidaya hidroponik, berkebun dan ikan lele mendapat respon dari warga sekitar. Mereka makin senang karena bisa ikut mengonsumsinya," kata Tuti saat ditemui tengah menebar pelet ke kolam ikan lele yang terletak di bagian depan RPTRA, Jumat (22/11).
Ibu dua anak ini menjelaskan bibit ikan lele dan bibit sayuran seperti sawi, terong ungu dan terong bulat, seledri, cabe rawit, dan lainnya dipasok dari Sudin KPKP Jakbar pada 2017. Ada juga tanaman buah seperti mangga, jambu air, pisang, tomat, dan jambu mete. Untuk jambu mete, beberapa hari lalu telah panen seberat dua kilogram.
Panen tanaman lain yang tak kalah serunya adalah panen jahe merah hingga mencapai 20 kg dan diklaim terbanyak se-DKI Jakarta. Sebagian hasil panen jahet tersebut dijual kembali ke perusahaan csr, yang menyediakan bibitnya.
Tuti menambahkan RPTRA Smart dibangun pada 2015 oleh pihak swasta di atas lahan 5.500 meter persegi. Berbagai fasilitas tersedia untuk melayani masyarakat antara lain ruang aula, perpustakaan, lapangan futsal hingga ampi theater.
Sehari-harinya sekitar 100 pengunjung datang ke area terbuka ini. Jumlah pengunjung membengkak manakala ada event tertentu yang diadakan oleh swasta, masyarakat maupun pemerintah. Pengunjung pastinya dari warga sekitar dan siswa SMPN 215. (why)
20 Mei 2024