Lokasi untuk tempat penyimpanan logistik pemilu serentak 2024 telah tersedia di delapan kecamatan se Jakarta Barat.
"Sebelumnya yang tidak ada itu di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kembangan, Palmerah dan Kalideres," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU Jakarta Barat, Endang Istianti saat dihubungi, Rabu (19/7).
"Sekarang kita sudah dapat solusi untuk tiga kecamatan yang lalu belum ada gedung olah raga (GOR) untuk menyimpan logistik pemilu." sambungnya.
Dikatakan Endang, untuk di Kecamatan Kembangan, pihaknya sudah ada tempat penyimpanan logistik pemilu di ruang serba guna Perumahan Permata Buana, depan Kantor Wali Kota Jakbar.
"Kita berkoordinasi dengan Wali Kota (Jakarta Barat) dan sebagainya. Nanti, kita akan di situ," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, ruang serba guna tersebut akan digunakan sebagai penyimpanan logistik pemilu, rekapitulasi suara sekaligus sebagai tempat gudang kotak suara setelah proses pemilu rampung.
"Nanti setelah proses (pemilu 2024) kan butuh tempat untuk menyimpan kotak suaranya. Dalam hal ini untuk tingkat kota maksudnya,"tukasnya.
Untuk Kecamatan Palmerah, lanjut Endang, pihaknya berencana menggunakan gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pajak, di Jalan Sakti Raya No 1, RT 07/09, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
"Untuk Kecamatan Palmerah, kita sedang berproses untuk gedung Pusdiklat Pajak di dekat Tugu Kemanggisan. Di situ kan kompleks gedung, di tikungan itu kompleks gedung Pusdiklat. Di situ kita sudah bersurat dengan Pusdiklat Pajak Jakarta Barat dan mereka akan meminjamkan satu aset mereka di situ. Nanti ada satu gedung yang cukup luas dan punya parkiran juga," katanya.
Pihaknya sedang bersurat dengan pihak Pusdiklat Pajak tingkat DKI Jakarta.
"Kita lagi bersurat ke Pusdiklat Pajak tingkat provinsi (DKI), yang di Pusdiklat Pajak yang di Palmerah sudah setuju, tetapi kan harus bersurat dulu ke Pusdiklat Pajak tingkat Provinsi. Nanti dari Pusdiklat Pajak provinsi akan berkoordinasi dengan Pusdiklat Pajak Kota Jakarta Barat," jelasnya.
Sedang untuk Kecamatan Kalideres, sambungnya, ada gedung milik Pemda (DKI) yang sering digunakan masyarakat untuk olahraga bulutangkis di RW 15, Kalideres.
Namun, menurutnya di gedung tersebut masih kurang luasnya. "Kita hitung masing kurang," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU DKI terkait penambahan ruang. "Kalau yang di Kalideres ini kan masih kurang. Kita sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi (DKI) soal bentuk penambahan ruangnya nanti seperti apa," pungkasnya. (Aji)