Sebanyak 72 kendaraan roda empat dan roda dua berbahan bakar bensin serta solar diuji emisi di depan Mall Taman Anggrek, Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (25/8).
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Herry Permana mengatakan, uji emisi kendaraan yang digelar di depan Mall Taman Anggrek dalam rangka menekan polusi udara. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00-10.00 WIB.
"Uji emisi kendaraan bermotor ini dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat dan pemerhati lingkungan terkait pencemaran udara di Jakarta yang berdasarkan data saat ini cukup tinggi, " ujar Herry.
Dikatakan, kegiatan ini pihaknya melibatkan tim gabungan dari Sudis Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan aparat Polres Jakarta Barat. Lanjut Herry, uji emisi ini sebagai pra tilang dalam rangka menegur masyarakat dalam merawat kendaraan bermotor agar memenuhi syarat baku mutu.
Dari informasi yang diperoleh, sebanyak 72 kendaraan roda dua dan empat berbahan bakar bensin dan solar melakukan uji emisi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 kendaraan roda empat berbahan bakar bensin lulus uji emisi. Satu kendaraan lainnya tidak lulus uji emisi.
Untuk kendaraan roda empat berbahan bakar solar ada 21 kendaraan, dan 3 kendaraan roda empat tidak lulus uji emisi. Sementara kendaraan roda dua, 10 kendaraan tidak lulus uji emisi.
Ia menambahkan uji emisi dilakukan sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) 66 tahun 2020 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) nomor 8 tahun 2023, tentang penerapan baku mutu emisi kendaraan bermotor.
"Kegiatan ini sekaligus sosialisasi kepada pengguna kendaraan bermotor pentingnya untuk uji emisi kendaraan demi terciptanya udara yang bersih di DKI Jakarta," tandasnya.
Sementara itu, Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas Satlantas Jakarta Barat, Iptu Yeni menuturkan tujuan dilakukannya uji emisi pada kendaraan bermotor untuk perbaikan polusi udara di DKI Jakarta.
"Dengan melakukan uji emisi diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara di DKI Jakarta," ucapnya. (why)