Asisten Administrasi Kejahteraan Rakyat (Adkesra), H. Amien Haji membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Grogol Petamburan, di Ruang Aula kantor Kecamatan Grogol Petamburan, Jumat(14/2)pagi. Musrenbang membahas banyak usulan warga, diantaranya pembebasan lahan Waduk Tomang, Tanjung Duren.
Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji menjelaskan, pada dasarnya kegiatan musrenbang bukanlah suatu keinginan, namun melihat situasi dan kondisi wilayah, ini menjadi kebutuhan.
Ia menilai kondisi wilayah Kecamatan Grogol Petamburan sudah tertata. Estetika kotanya juga baik. Tinggal menjaga dan merawatnya. "Kalau lihat dari luar seperti kawasan Grogol,dan Tanjung Duren sudah tertata rapih. Tinggal menjaga dan merawatnya," ujar Amien.
Dalam musrenbang ini, Ia menggaris bawahi paparan Camat Grogol Petamburan, terkait usulan pembebasan lahan seluas kurang lebih 3000 meter untuk perluasan Waduk Tomang. Usulan itu sangat baik dalam upaya menanggulangi banjir di wilayah Tanjung Duren dan sekitarnya.
Usulan lain yang disoroti adalah permasalahan PMKS di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma. "Di sini hadir Kepala UPT Balai Pelatihan Ketenagakerjaan. Bisa saja mereka (PMKS) yang dihalau petugas, mendapatkan pelatihan kerja atau setelah dilakukan pembinaan di panti sosial, mereka dilatih di UPT Balai Pelatihan Ketenagakerjaan,"jelasnya.
Ia berharap, semua usulan yang dibahas pada Musrenbang tingkat Kecamatan Grogol Petamburan, dikawal terus ke tingkat kota. Sehingga usulan yang dirancang dari bawah nantinya terealisasi pada tahun anggaran 2021.
Sebelumnya Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta memaparkan, sejumlah permasalahan, seperti banjir/genangan pada empat titik lokasi, yakni Jalan Tanjung Duren Raya, Jalan Satria Raya, Jalan Jelambar, Jalan TB Angke, dan Jalan Muwardi.
Permasalahan lain adalah kemacetan di Jalan Satria Raya, kerawanan PMKS di Jalan Tb Angke, serta perubahan peruntukan lahan di Kelurahan Tanjung Duren Utara. (why)
20 Mei 2024