Ketua DWP DKI Jakarta, Komariah Marullah Matali, bersama pengurus lainnya terkagum melihat istri-istri petugas gulkarmat yang melakukan atraksi menanggulangi kebakaran dengan karung basah dan alat pemadam api ringan (APAR).
"Saya tidak menyangka, ibu-ibu di sini cekatan memadamkan api dengan karung basah dan handuk basah. Yel-yelnya juga meriah," tutur Komariah yang didampingi Ketua DWP Jakarta Barat,Lilia Sentosa.
Ia juga sedikit tegang saat diminta melakukan pemadam api pada selang gas yang bocor. "Kami tadi diajak mempraktikkan mengatasi gas bocor dengan jempol jari. Sempat menegangkan, tapi penasaran juga. Ternyata, kalau kita tenang semua bisa diatasi," ungkap Komariah.
Melihat atraksi penanggulangan kebakaran tersebut, Komariah pun tercetus ide untuk menerapkan hal itu di lingkungan pengurus DWP DKI Jakarta. "Ini perlu disosialisasikan kepada para istri ASN se-DKI Jakarta. Insya Allah kita jadwalkan agar kita tahu bahwa di dinas gulkarmat ada petugas damkar yang siap membantu dalam segala urusan. Bukan kebakaran saja, tapi juga mereka menolong orang yang terjepit, mengatasi sarang tawon, dan ular berbisa. Ini luar biasa,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya siap membantu dalam memberikan pelatihan kepada DWP DKI Jakarta. "Itu ide bagus. Tadi bu sekda tadi sampaikan. Kepada instansi lain atau SKPD lainnya yang ingin mengadakan sosialisasi penanggulangan kebakaran bisa mengajukan permohonan. Kapan, dimana lokasinya dan gratis," jelasnya.
Ia pun memaparkan pentingnya upaya pencegahan dan penanggulangan bahasa kebakaran, terutama untuk ibu-ibu anggota DWP DKI Jakarta. "Tadi memang ada istri dari kasudis gulkarmat Jakarta Pusat yang melakukan atraksi penanggulangan kebakaran. Ini salah satu dan memahami serta merasakan bagaimana tugas suami sebagai damkar. Sampai-sampai ada semboyan, bangga menjadi istri pemadam," jelasnya.
Di tempat yang sama, Rini Asril Rizal, Ketua DWP Gulkarmat Jakarta Pusat mengaku sudah terbiasa mempraktikkan cara memadamkan api. Tapi, dia juga merasa tegang ketika memperagakan pemadamkan api dengan selang.
"Untuk acara ini saya berlatih selama dua hari. Ini sangat menyenangkan, sekaligus menegangkan buat kami," tukasnya. (why)