Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta yang telah membuka layanan kependudukan bagi warga kolong tol Jelambar, di Posko Pendaftaran warga kolong tol di Kantor Kelurahan Jelambar Baru, Grogol Petamburan.
"Terimakasih kepada Dinas Dukcapil DKI Jakarta, dan Sudis Dukcapil Jakbar, yang telah memberikan layanan kependudukan bagi warga kolong tol Jelambar," tutur Uus Kuswanto, saat uji coba pelaksanaan pembukaan rekening bank DKI melalui IKD di Bank DKI kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (25/11).
Menurutnya, pendataan warga kolong tol tersebut menindaklanjuti arahan dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, terkait rencana relokasi warga kolong tol atau jembatan di wilayah DKI Jakarta. Untuk wilayah Jakarta Barat dilakukan pendataan warga kolong tol Jelambar.
Dikatakan Uus, dari hasil pendataan penduduk, warga kolong tol yang terdata berjumlah 270 KK, lebih tinggi dari data sebelumnya 220 Kepala Keluarga (KK).
"Dari jumlah tersebut, sekitar 100 KK telah ber-KTP DKI, 90 KK lainnya non KTP DKI, dan 24 KK lainnya tidak tercatat identifikasinya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melakukan pendataan warga penghuni kolong tol Jelambar, Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Sabtu (23/11). Mereka rencananya akan direlokasi ke hunian yang layak.
Diketahui, berdasarkan pendataan, warga yang tinggal di kolong tol Jelambar yang memiliki KTP DKI berjumlah 227 Kepala Keluarga (KK) dengan 500 jiwa. Mereka yang terdata mayoritas bersedia direlokasi ke rumah susun sewa (Rusunawa). (why)