Indah, Ceria, dan Lestari. Tiga kata ini sangat cocok dipakai buat nama taman di areal kantor Kelurahan Wijaya Kusuma. Sebuah taman yang didesain agar membuat orang lebih nyaman, dan santuy (santai).
Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari, "mengklaim" taman ini dibuat agar orang merasa lebih betah. "Biar betah serasa di rumah sendiri. Rasanya, yaa ngantor, yaa di rumah," tuturnya.
Taman seluas kurang lebih 168 meter persegi ini semula ditumbuhi aneka jenis tanaman, seperti tanaman produktif, tanaman obat keluarga, dan sebagainya. Semua tanamannya tumbuh subur.
Meski tumbuh subur, namun terkesan belum tertata. Orang menganggapnya seperti hutan, bukan taman. "Ini awalnya seperti hutan. Kami desain kembali menjadi lebih tertata rapih, indah, dan asri," jelasnya.
Bila mengacu konsep, taman ini bisa disebut sebagai taman interaktif. Hal itu bisa dilihat dari tata letak aneka jenis tanaman. Bagian depan, misalnya, didominasi tanaman hias seperti tanaman adam hawa ungu, bunga mawar, anggrek, dan sebagainya. Ada juga tanaman produktif (tanaman buah) serta tanaman obat keluarga.
Bagian tengah dan sudut taman terdapat wadah orang berinteraksi. Ada tempat duduk, meja serta bagian atap menyerupai halte bus. Yang bikin menarik adalah penataan saluran air yang "disulap" menjadi kolam ikan dengan aneka ikan hias, terutama ikan cupang. Lebih terlihat artistik dengan penempatan patung burung kuntul dan gentong tanah liat sebagai pancuran air.
Bagian tengah taman juga dibuat jalan meliuk-liuk serta penataan sejumlah ban bekas dicat penuh warna pada sisi dan tengah taman. "Taman ini sengaja didesain, selain lebih rapi, asri & indah juga sebagai pendukung pelayanan warga masyarakat di Kelurahan Wijaya Kusuma. Dan juga sebagai sarana untuk para ASN & PPSU berinteraksi melepas penat, refreshing ditengah menjalankan tugas mereka." tutur Novi.
Taman interaktif yang baru selesai dikerjakan hampir sebulan ini belum memiliki nama. "Taman Indria Sari (Indah, Ceria, dan Lestari. Boleh ikut lombaa itu." tambahnya. (why)
20 Mei 2024