Untuk menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau seluruh masyarakat khususnya para orang tua segera membawa anak-anaknya guna mendapat imunisasi campak dan rubella.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, suksesnya program pemerintah memang penting, namun jauh lebih penting tanggung jawab orang tua untuk melindungi anak-anaknya.
“Mari ambil tanggung jawab lindungi anak-anak. Mari sukseskan BIAN. Bagi orang tua, ini bukan hanya sekadar menyukseskan program pemerintah,” tandas Anies, saat mencanangkan Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta dan BIAN, di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8) pagi.
“Bagi orang tua, ini melindungi anak-anak yang kita cintai. Ini soal cinta kita pada anak-anak, lindungi anak itu, ambil tanggung jawab, jangan biarkan mereka bertumbuh, berinteraksi dengan begitu banyak lingkungan tanpa memiliki bekal imunisasi.” paparnya.
Dengan imunisasi diharapkan anak-anak menjadi generasi yang sehat.
“Jadi, ini bukan sekadar soal program pemerintah, ini soal tanggung jawab kita sebagai orang tua, sebagai orang yang pernah melewati masa kanak-kanak sehat, agar generasi berikutnya tidak kalah sehat,” ujar Anies.
“Jadi, saya mengajak kepada semuanya, para orang tua, orang dewasa, untuk menanyakan anak-anaknya, keponakannya, tetangganya, sudahkan mengambil kesempatan. Kalau belum, ajak untuk mereka ambil kesempatan, yaitu imunisasi tambahan campak dan rubella.” sambungnya.
Menurut Anies, saat ini waktunya imunisasi anak-anak digencarkan kembali pasca pandemi Covid-19.
“Ini penting sekali untuk kita genjot sekarang, karena beberapa waktu terakhir ini konsentrasi kita pada imunisasi Covid-19, imunisasi lainnya agak terganggu. Sekarang kita berharap ini bisa didorong lagi. Sekali lagi, ambil tanggung jawab itu,” pungkas Anies.
Sementara itu pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, mengungkapkan saat ini Pemprov DKI bersama provinsi lainnya di Jawa dan Bali sedang melakukan kegiatan BIAN yang dilaksanakan hingga 31 Agustus 2022 dengan sasaran balita usia sembilan hingga 59 bulan.
“Dengan sasaran di DKI sebanyak 715.782 anak atau 35.789 anak per hari. BIAN untuk memberikan tambahan imunisasi campak dan rubella,” ujarnya. (Aji)